KOMPAS.com - Penyakit kulit dapat ditandai dengan ruam pada beberapa area tubuh.
Beberapa penyakit kulit ini dapat menular, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Untuk mencegah penyakit kulit yang menular, praktik hidup sehat wajib dilakukan, seperti rajin mencuci tangan dan tidak berbagi barang-barang pribadi dengan orang lain.
Dilansir dari WebMD dan Healthline, berikut adalah beberapa penyakit kulit yang menular.
Baca juga: 5 Obat Kulit Gatal Terbaik
Moluskum kontagiosum merupakan kondisi yang menyebabkan tonjolan kecil hampir di bagian tubuh mana saja, tetapi jarang di telapak tangan atau telapak kaki.
Menggaruk atau menggosok tonjolan kecil tersebut dapat menyebarkan virus ke tempat lain atau ke orang lain.
Menggaruknya juga dapat mentransfer virus ke benda-benda seperti handuk dan peralatan olahraga.
Dokter dapat menghilangkan tonjolan tersebut jika dirasa mengganggu atau memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Infeksi bakteri staph jenis ini (Staphylococcus aureus) bisa berkembang menjadi kondisi yang serius karena sebagian besar antibiotik tidak dapat mengatasinya, sementara ia dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Baca juga: 5 Penyakit Kulit yang Langka
MRSA mungkin terlihat seperti luka kecil, benjolan besar, atau luka bengkak dengan nanah di dalamnya.
Untuk menghindarinya, cuci tangan sesering mungkin, tutupi luka, dan jangan berbagi barang-barang pribadi seperti handuk dan pisau cukur.
Bintik-bintik gatal, ludah, dan bahkan udara dapat menyebarkan virus cacar.
Meskipun terkena cacar air hanya sekali, virusnya tetap hidup di dalam tubuh.
Virus tersebut mungkin muncul kembali sebagai herpes zoster di usia dewasa.
Seseorang tidak bisa tertular herpes zoster dari orang lain, tetapi ruamnya bisa menyebabkan seseorang terkena cacar air, jika mereka belum terkena cacar air.