Ketika bakteri atau jamur berkembang di rambut tubuh, mereka dapat menginfeksi kantong kecil, yang disebut folikel, di akar rambut.
Akibatnya, muncullah ruam merah, gatal, nyeri, bahkan benjolan atau lepuh berisi nanah.
Seseorang bisa terkena folikulitis dari cedera kulit, pisau cukur, handuk, atau waslap orang yang terinfeksi.
Jika gejala folikulitis tidak hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, sebaiknya temui dokter kulit.
Kurap disebabkan oleh jamur yang dapat menyebabkan gatal. Jika jamur penyebab kurap mempengaruhi kulit kepala, akan muncul bercak bulat bersisik dan rambut rontok di sisi kepala.
Baca juga: Kulit Gatal karena Pruritus pada Orang Dewasa, Kondisi Apa Itu?
Kurap dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit. Seseorang dapat tertular dengan menyentuh benda yang terkontaminasi, seperti aksesori rambut, pakaian, atau handuk.
Kurap juga dapat menular dari hewan ke manusia, jadi waspadalah terhadap bercak tidak berbulu pada hewan peliharaan di rumah.
Kudis disebabkan oleh tungau kecil yang menggali ke dalam kulit dan bertelur.
Kudis menyebabkan rasa gatal yang hebat dan ruam yang terlihat seperti jerawat yang akhirnya berkeropeng.
Kudis ditularkan melalui kontak kulit ke kulit yang berkepanjangan. Siapa pun dengan keropeng berkrusta dianggap sangat menular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.