Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Tanpa Disadari Mengintai Orang Berusia 30-an

Kompas.com - 20/09/2022, 16:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pakar kesehatan memperingatkan orang-orang yang berusia 30-an dapat mengidap diabetes tanpa mereka sadari.

Untuk mengurangi risiko tersebut, mereka harus mempertimbangkan jumlah asupan karbohidrat yang mereka konsumsi setiap harinya.

Dikutip dari Independent, Selasa (20/9/2022) Profesor Joan Taylor dari De Montfort University menyebut, pedoman konsumsi karbohidrat saat ini adalah sepertiga dari apa yang kita makan.

Baca juga: Apa Perbedaan Diabetes Melitus dengan Diabetes Insipidus?

Menurutnya, jumlah konsumsi karbo tersebut harus direvisi menjadi sekitar 10 persen.

Dengan pengurangan itu, bukan hanya membuat seseorang kehilangan berat badan, tetapi dapat mengurangi risiko diabetes 2.

"Jika Anda mengurangi karbohidrat hingga 10 persen, maka itu tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi glukosa darah Anda turun menjadi normal, yang merupakan hal baik untuk mencegah terjadinya diabetes tipe 2," papar Taylor.

Sebagai contoh, saat ini saja, data dari Diabetes UK memaparkan pada tahun 2021 sekitar 4,1 juta orang hidup dengan diagnosis diabetes jenis apa pun.

Lalu masih ada tambahan 850.00 yang memiliki diabetes tipe 2 tetapi belum didiagnosis.

Jika tidak ada perubahan, 5,5 juta orang di Inggris akan menderita diabetes pada tahun 2030

Baca juga: Perbanyak Makan Sayuran Bantu Kontrol Glikemik Pasien Diabetes Tipe 2, Studi Jelaskan

Namun Taylor berpendapat, jumlah penderita bisa saja lebih besar, karena ia berpikir sebanyak satu dari 10 orang bisa terkena diabetes tanpa menyadarinya.

"Jika berbicara dengan ahli diabetes, mereka akan memberi tahu bahwa kebanyakan orang berusia 30-an berisiko. Dan menambah berat badan saat ini akan membuat sindrom metabolik yang menjadi jalan menuju diabetes," terang Taylor.

Sindrom metabolik adalah istilah medis untuk kombinasi diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa diet, aktivitas fisik, dan penurunan berat badan yang berkelanjutan dapat secara efektif mengurangi risiko diabetes tipe 2 sekitar 50 persen.

Baca juga: Makanan dan Minuman Manis Bisa Picu Diabetes, Berapa Takaran Gula yang Disarankan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com