Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Ulkus Dekubitus dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 29/08/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ulkus dekubitus adalah luka terbuka pada kulit yang disebabkan oleh tekanan yang terus-menerus dalam waktu lama di area tubuh tertentu.

Tekanan yang konstan menyebabkan penurunan aliran darah ke area tertekan sehingga mengakibatkan kerusakan dan kematian jaringan.

Ulkus dekubitus paling sering terjadi di area panggul, punggung, pergelangan kaki, dan pantat.

Kondisi ini biasanya dialami orang lanjut usia (lansia) dan orang yang mengalami penurunan mobilitas.

Jika tidak diobati, infeksi akibat ulkus dekubitus dapat menyebar ke darah, jantung, dan tulang.

Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Luka Diabetes Agar Tak Membusuk? Ini Saran Dokter

Penyebab ulkus dekubitus

ilustrasi lansia. Lansia lebih berisiko terkana ulkus dekubitus.UNSPLASH/EDUARDO BARRIOS ilustrasi lansia. Lansia lebih berisiko terkana ulkus dekubitus.

Sebagaimana yang telah disebutkan, ulkus dekubitus disebabkan oleh tekanan pada kulit hingga menyebabkan kerusakan jaringan. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa faktor penyebab ulkus dekubitus.

  • Tekanan: Tekanan konstan pada kulit dihasilkan dari posisi yang sama dalam waktu yang lama.
  • Geseran: Geseran atau gaya seret yang terus-menerus juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan
  • Kelembapan: Cairan (keringat, urine, atau kotoran) yang tertinggal di kulit dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu basah, yang meningkatkan risiko terjadinya luka tekan.

Faktor risiko

Dilansir dari Healthline, seseorang berisiko lebih besar terkena ulkus dekubitus jika dalam kondisi berikut:

Baca juga: Kenali Gejala Dekubitus, Kondisi yang Dialami Laura Anna akibat Lumpuh Setelah Kecelakaan

  • Berbaring di tempat tidur dalam waktu lama, misal setelah operasi atau sakit
  • Tidak dapat bergerak atau mengubah posisi sendiri saat berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda
  • Berusia di atas 70 tahun karena lansia cenderung memiliki kulit yang rapuh dan kesulitan mobilitas
  • Merokok
  • Mengalami obesitas
  • Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sehingga memengaruhi kondisi kulit
  • Mengalami inkontinensia urine
  • Memiliki kondisi kronis yang dapat membatasi sirkulasi darah atau membatasi mobilitas, seperti diabetes, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), dan gagal jantung
  • Gagal ginjal
  • Penyakit Parkinson
  • Sklerosis ganda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com