Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ikan Red Devil, Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas

Kompas.com - 02/07/2022, 19:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Red Devil menjadi salah satu ikan yang memiliki rupa cantik. Akan tetapi, ternyata Red Devil adalah spesies ikan berbahaya dan predator bagi spesies-spesies ikan lainnya.

Ikan red devil memang merupakan ikan yang tergolong invasif dan buas dikalangan ikan tetapi cukup banyak digemari oleh masyarakat untuk dijadikan ikan hias karena kecantikan warna dan bentuknya.

Apa itu ikan red devil?

Dilansir dari Fishkeeping World edisi 8 Oktober 2021, ikan red devil atau ikan iblis merah ini merupakan spesies aiar tawar yang berasal dari Amerika Tengah.

Ikan red devils ini memiliki penampilan untik yang indah, ukuran besar dan agresi ekstrem membuat mereka menjadi tambahan yang menarik di dalam akuarium.

Ikan red devil ini diketahui ada dua jenis lagi yakni Amphilophus labiatus (A. labiatus) dan Amphilophus citrinellus (A. citrinellus).

Baca juga: Ikan Pari Raksasa Seberat 300 Kg, Ikan Terbesar di Dunia Ditemukan di Kamboja

Kendati berasal dari Amerika Tengah, ikan red devil ini diketahui sudah menyebar di seluruh Indonesia, seperti di Waduk Sermo (Yogyakarta), Kedung Ombo (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Sentani (Papua) dan lain sebagainya.

Red devil A. labiatus adalah ikan besar yang panjangnya mencapai 15 inci atau lebih dari 38 cm saat dewasa. Sedangkan, red devil A. citrinellus memiliki panjang kisaran 10-14 inci atau 25-35 cm.

A. labiatus ini awlanya diklasifikasikan pada tahun 1964 sebagai Cichlasoma labiatum oleh seorang pria bernama Gunther.

Kendati ikan setan merah ini berisiko diserang oleh ikan hiu, tetapi ikan red devil ini tidak disarankan untuk ditaruh di akuraium bersama ikan-ikan lainnya, karena ia adalah pemangsa atau predator ulung.

Di Indonesia, mulai dari Jawa, Papua, Sumatera dan Sulawes, ikan yang satu ini dianggap sebagai ikan invasif.

Peneliti Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Haryono mengatakan, ikan red devil ini jelas merupakan ikan invasif yang menjadi titik awal sumber penyebab penting kerusakan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Baca juga: Fakta Ikan Sheepshead, Ikan Unik dengan Gigi Mirip Manusia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com