KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa update perkembangan terbaru siklon tropis Chaba akan terus menguat dalam 24 jam ke depan.
“Diperkirakan intensitas siklon tropis Chaba menguat dalam 24 jam ke depan,” kata Prakirawan cuaca BMKG, Fakhrul Alam dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).
Seperti diketahui, sejak kemarin, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem akibat terdeteksinya siklon tropis Chaba yang masih berlangsung sampai saat ini.
Berdasarkan hasil analisis BMKG per tanggal 1 Juli 2022, siklon tropis Chaba ini berada di posisi Laut China Selatan, 185 LU, 114.1 BT, sekitar 1730 km sebelah utara barat laut Tarakan.
Baca juga: Ini Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem akibat 2 Bibit Siklon Tropis
Sistem siklon tropis ini bergerak ke arah barat laut, dengan kecepatan 9 knots (17 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia, dengan kekuatan 55 knots (100 km/jam) dan tekanan 980 hPa.
Fakhrul menjelaskan, diprediksikan dalam 24 jam ke depan, yakni sekitar pukul 07.00 WIB, 2 Juli 2022, siklon tropis Chaba ini menguat dan berubah posisi serta arah geraknya.
Posisinya dalam 24 jam ke depan, diprakirakan akan berada di Laut China Selatan, tepatnya di koordinat 20.4 LU, 111.3 BT yakni sekitar 2022 kilometer sebelah utara barat laut Tarakan.
Sistem ini akan bergerak ke arah barat laut, dengan kecepatan 8 knots (15 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Baca juga: 2 Bibit Siklon Tropis Tumbuh di Utara Indonesia, Waspada Dampaknya
Kekuatan siklon tropis Chaba sendiri akan meningkat yakni sekitar 70 knots (130 km/jam), dan tekanan 965 hPa.
Fakhrul mengatakan bahwa menguatnya siklon tropis Chaba ini akan berdampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.