KOMPAS.com - Virus flu burung banyak sekali tipenya, tetapi yang paling berbahaya adalah tipe H5N1 karena bisa menyerang manusia. Apa saja perbedaan tipe-tipe flu burung?
Dilansir dari United States Geological Survey (USGS), tipe flu burung terbagi menjadi tiga berdasarkan protein pada pemukaan virusnya. Berikut pembagiannya:
Selain pembagian tersebut, virus ini juga dibagi berdasarkan tingkat virulensinya pada unggas, sebagai berikut:
Sebenarnya virus flu burung jarang sekali menginfeksi manusia. Hanya beberapa tipe flu burung yang bisa menyerang manusia. Flu burung yang paling berbahaya adalah tipe H5N1 dan H7N9 karena bisa menyerang manusia. Kedua tipe ini yang mendominasi kasus flu burung pada manusia.
Sejarah penularan H5N1 secara besar-besaran terjadi pada tahun 2003. Tidak hanya menyebabkan kematian secara masif pada unggas, kasus infeksi pada manusia dilaporkan di 19 negara. Semua kasus melaporkan gejala pneumonia berat dengan tingkat kematian hingga 50 persen dari jumlah kasus.
Baca juga: 2 Kematian Flu Burung H5N6 Dilaporkan China, 3 Pasien Dirawat Intensif
Tipe lainnya juga bisa menyerang manusia dalam jumlah kasus yang lebih sedikit. Subtipe flu burung yang tercatat bisa menyerang manusia antara lain H5, H6, H7, H9, dan H10.
Pada tahun 2014, infeksi flu burung tipe H5N6 juga menyebar dan menyebabkan kematian hingga 40 persen kasus pada dua negara. Tipe lainnya, yaitu H6N8, juga dilaporkan menyerang satu negara pada tahun 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.