Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Penemuan Sandi Morse, Siapa Penemunya?

Kompas.com - 09/06/2022, 18:30 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sandi morse adalah kode yang familiar digunakan dalam kegiatan pramuka di Indonesia, untuk berkomunikasi satu sama lain. Penemuan sandi morse menjadi sejarah yang sangat berarti dalam perkembangan teknologi komunikasi.

Sandi morse berperan penting saat masa Perang Dunia terjadi. Teknologi sederhana ini digunakan untuk mengomunikasikan pesan kepada publik dari jarak jauh. Sandi morse adalah salah satu penemuan yang mengubah dunia, karena telah banyak dipakai oleh masyarakat di berbagai negara.

Boleh dikatakan pula, sandi morse adalah bentuk awal dari pesan singkat atau SMS. Lantas, siapa penemu sandi morse?

Seperti dilansir dari Interesting Engineering, Selasa (17/3/2020) Samuel Finley Breese Morse adalah orang yang pertama kali menemukan sandi morse di tahun 1836. Kode ini merupakan alfabet khusus yang digunakan sebagai pengirim pesan di telegraf.

Samuel Morse lahir di Charlestown, Massachusetts, Amerika Serikat pada 27 April 1791. Selain sebagai ilmuwan, Morse juga dikenal sebagai pelukis yang cukup terkenal kala itu.

Setelah menempuh pendidikan di Akademi Phillips di Andover, Morse melanjutkan sekolah di Yale College. Saat itu, dia juga mengikuti kuliah kelistrikan yang diberikan pakar kimia Amerika Serikat, Benjamin Silliman dan Jeremiah Day. Pada 1810, Morse lulus dengan menerima gelar Phi Beta Kappa.

Baca juga: Sejarah Penemuan TV Pertama Kali di Dunia

Sejarah penemuan sandi morse

Dilansir dari laman NRICH, Rabu (8/6/2022) sebelum ditemukannya telegraf, sebagian besar pesan jarak jauh dikirimkan kurir yang menghafalnya maupun dibawa secara tertulis.

Selain itu, pesan dikirimkan melalui kode semafor (semaphore) menggunakan bendera atau alat-alat lainnya. Seiring berjalannya waktu, ada sistem mekanis yang disebut telegraf semafor.

Sayangnya, sistem ini mengharuskan penerima berada dalam jarak yang dekat dengan pengirim, dan tidak dapat digunakan pada waktu malam hari.

Telegraf yang dikomersialkan pertama kali dikembangkan William Forthergill Cooke, dan Charles Wheaststone pada 1837.

Keduanya menciptakan perangkat yang dapat mengirim pesan menggunakan sinyal listrik, untuk meluruskan jarum kompas pada kotak yang berisi huruf-huruf alfabet.

Morse yang pada saat itu lebih tertarik dengan listrik ketimbang melukis, turut meneliti bidang elektromagnetisme dan komunikasi.

Awal sejarah penemuan teknologi komunikasi ini, sandi morse hanya dapat memasukkan angka saja dengan bertujuan untuk memberikan informasi meski dalam jarak yang jauh.

Baca juga: Sejarah Penemuan Termometer: Penemu dan Perkembangannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com