Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisi Suara Film Aladdin Gilbert Gottfried Meninggal Dunia akibat Distrofi Miotonik, Penyakit Apa Itu?

Kompas.com - 14/04/2022, 11:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komedian sekaligus pengisi suara di film animasi produksi Disney Aladdin, Gilbert Gottfried (67) meninggal dunia pada Selasa (12/4/2022). Kabar tersebut dibagikan oleh salah satu anggota keluarganya melalui media sosial.

Menurut rekan yang juga humas Gottfried, Glenn Schwartz, dia meninggal dunia karena sakit lama. Disebutkannya, sebelum meninggal Gilbert Gottfried diketahui mengidap penyakit distrofi miotonik tipe 2.

Berdasarkan data Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) Amerika Serikat, myotonic dystrophy atau distrofi miotonik adalah penyakit kelainan genetik yang menyerang otot kemudian melemahkannya.

Baca juga: Penyebab Kejang pada Otot, Perawatan, dan Cara Mencegahnya

Dilansir dari Live Science, Rabu (14/4/2022) distrofi miotonik disebabkan oleh mutasi pada gen yang disebut CNBP.

Protein CNBP memiliki fungsi untuk membangun protein yang mengikat DNA dan RNA.

Selain itu, membantu mengatur protein mana yang dibuat sel serta kapan waktu pembentukannya.

GARD menyebutkan, ketika bermutasi gen CNBP menyebabkan sel-sel membentuk messenger RNA (mRNA) yang menggumpal lalu mengganggu produksi protein lainnya. Maka fungsi sel otot akan rusak, yang pada akhirnya mengakibatkan gejala distrofi otot.

Gejala distrofi miotonik

Adapun gejala distrofi miotonik umumnya muncul ketika seseorang memasuki usia 20 hingga 30 tahunan.

Umumnya gejala yang dialami adalah myotonia, atau kontraksi otot yang berkepanjangan, sehingga membuat otot sulit untuk mengendurkan setelah tubuh merasa tegang.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (23/2/2022) gejala distrofi miotonik biasanya menyerang sejumlah otot di antaranya:

  • Otot wajah dan leher yang kesulitan tersenyum dan mengunyah makanan
  • Otot jari, tangan, dan lengan yang membuat pasien kesulitan menggenggam sesuatu
  • Otot pada betis dan telapak kaki Kelemahan bisa menyebar ke area otot lain seperti otot di daerah paha atau otot di organ pernapasan

Gejala lain distrofi miotonik meliputi:

  • Volume dan ukuran otot yang menyusut
  • Gangguan pada otot pencernaan
  • Tidak dapat bernapas dengan baik terutama ketika tidur
  • Gangguan ritme jantung (aritmia) dan kardiomiopati
  • Katarak
  • Gangguan kognitif
  • Sering mengantuk pada siang hari
  • Gangguan hormon seperti hipotiroidisme, resistensi insulin, diabetes, atau hipogonadisme

Baca juga: Atrofi Otot: Penyebab, Gejala, dan Perawatannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com