KOMPAS.com - Kejang pada otot bisa menyerang siapa saja. Jika sedang menyerang, kejang pada otot ini cukup mengganggu aktivitas harian walaupun mungkin hanya terjadi beberapa saat saja. Walaupun tidak ada obat khusus, kejang otot bisa dicegah.
Sebagian besar kejang pada otot adalah idiopatik atau tidak diketahui. Namun, para ahli percaya bahwa terdapat beberapa faktor pemicu yang meningkatkan risiko kejang pada otot. Berikut faktor-faktornya:
Kejang otot bisa mengenai bagian otot mana saja Namun, berikut adalah anggota tubuh yang paling sering terkena kejang pada otot.
Selain bagian-bagian tersebut, leher bagian belakang dan punggung juga bisa terkena kejang otot yang dipicu oleh stres dan kecemasan.
Baca juga: Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung
Kejang pada otot akan sembuh sendiri dalam beberapa menit. Namun, jika kejang tidak mereda, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Dua hal yang paling penting untuk mencegah kejang otot adalah minum banyak air putih dan peregangan. Lakukan peregangan rutin setiap sebelum beraktivitas, terutama olahraga. Jika Anda sering merasa kejang otot ketika sedang tidur, lakukan peregangan sebelum tidur. Ini akan mencegah datangnya kejang pada otot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.