Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Sebabkan Kematian, Begini Cara Menangani Luka Tersambar Petir

Kompas.com - 27/12/2021, 11:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, salah satu ancaman yang mengintai adalah tersambar petir. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi luka tersambar petir berdasarkan kondisinya.

1. Pasien yang tidak sadarkan diri

Jika Anda melihat seseorang tersambar petir, segera hubungi unit gawat darurat. Jika korban ada beberapa orang, dahulukan orang yang tidak sadar terlebih dahulu. Orang yang tersambar petir memiliki risiko terkena henti jantung dan harus segera ditolong. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Hubungi unit gawat darurat
  2. Pastikan kondisi aman dari petir yang menyambar, baik untuk penolong dan korban. Jika petir masih menyambar di area tersebut, pindahkan korban ke tempat yang lebih aman. Tidak perlu khawatir kesetrum oleh korban, karena tidak ada lagi sisa arus listrik pada tubuh korban.
  3. Jika pasien tidak sadar, tidak teraba denyut nadi, dan tidak bernapas, segera lakukan cardio-pulmonary resusitation (CPR). Lakukan CPR sampai petugas medis datang.
  4. Jika baju dan tempat korban basah, Anda bisa menambahkan kain kering di antara tubuh korban dan tanah untuk mencegah terjadinya hipotermia.
  5. Walaupun sangat jarang terjadi, terkadang ada korban yang mengalami perdarahan dan patah tulang. Jika ini terjadi, jangan pindahkan korban dari tempatnya semula.

Dengan melakukan langkah ini, Anda mungkin bisa menyelamatkan nyawa korban.

Baca juga: 5 Fakta tentang Petir, Salah Satunya Bisa Membunuh Manusia

2. Luka ringan

Sambaran petir bisa menghasilkan aliran listrik hingga 300 kilovolt dan suhu mencapai 27.760 derajat Celcius. Oleh karena itu, petir bisa merusak jaringan tubuh, terutama pembuluh darah dan saraf. Luka yang dihasilkan tidak hanya menyerang fisik, namun juga bisa memengaruhi psikis.

Tiga jenis luka tersambar petir yang paling umum adalah luka bakar, hilangnya pendengaran, dan gangguan penglihatan.

Luka bakar

Luka bakar akibat tersambar petir memiliki pola unik pada kulit. Luka bakar ini sering disebut dengan Lichtenberg figures. Luka ini muncul ketika petir membuat pembuluh darah di bawah kulit pecah. Namun, tidak perlu khawatir, luka bakar ini umumnya akan hilang dalam beberapa hari dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Hilangnya pendengaran

Hilangnya pendengaran bisa terjadi jika gelombang petir mengenai dan merobek membran timpani. Jika ini terjadi, kerusakan yang ditimbulkan bisa jadi kerusakan permanen yang tidak bisa disembuhkan.

Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan paling umum disebabkan oleh petir adalah katarak. Katarak muncul tidak langsung setelah tersambar petir, namun berkembang sejak 2 bulan hingga 1 tahun setelah kejadian. Namun, gangguan ini bisa diperbaiki dengan melakukan operasi katarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com