KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, salah satu ancaman yang mengintai adalah tersambar petir. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi luka tersambar petir berdasarkan kondisinya.
Jika Anda melihat seseorang tersambar petir, segera hubungi unit gawat darurat. Jika korban ada beberapa orang, dahulukan orang yang tidak sadar terlebih dahulu. Orang yang tersambar petir memiliki risiko terkena henti jantung dan harus segera ditolong. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Dengan melakukan langkah ini, Anda mungkin bisa menyelamatkan nyawa korban.
Baca juga: 5 Fakta tentang Petir, Salah Satunya Bisa Membunuh Manusia
Sambaran petir bisa menghasilkan aliran listrik hingga 300 kilovolt dan suhu mencapai 27.760 derajat Celcius. Oleh karena itu, petir bisa merusak jaringan tubuh, terutama pembuluh darah dan saraf. Luka yang dihasilkan tidak hanya menyerang fisik, namun juga bisa memengaruhi psikis.
Tiga jenis luka tersambar petir yang paling umum adalah luka bakar, hilangnya pendengaran, dan gangguan penglihatan.
Luka bakar akibat tersambar petir memiliki pola unik pada kulit. Luka bakar ini sering disebut dengan Lichtenberg figures. Luka ini muncul ketika petir membuat pembuluh darah di bawah kulit pecah. Namun, tidak perlu khawatir, luka bakar ini umumnya akan hilang dalam beberapa hari dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Hilangnya pendengaran bisa terjadi jika gelombang petir mengenai dan merobek membran timpani. Jika ini terjadi, kerusakan yang ditimbulkan bisa jadi kerusakan permanen yang tidak bisa disembuhkan.
Gangguan penglihatan paling umum disebabkan oleh petir adalah katarak. Katarak muncul tidak langsung setelah tersambar petir, namun berkembang sejak 2 bulan hingga 1 tahun setelah kejadian. Namun, gangguan ini bisa diperbaiki dengan melakukan operasi katarak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.