Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Minum Paracetamol Berlebihan Berisiko Sebabkan Kerusakan Hati dan Ginjal

Kompas.com - 14/04/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika merasa demam, sebagian besar orang akan langsung meminum obat penurun panas, salah satunya adalah paracetamol atau parasetamol.

Akan tetapi, National Health Service (NIH) Inggris baru-baru ini memperingatkan agar masyarakat tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena berisiko menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal.

"Konsumsi parasetamol terlalu banyak bisa berbahaya dan Anda mungkin membutuhkan perawatan medis," ujar pejabat NHS seperti dilansir dari Express, Selasa (12/4/2022).

Obat yang juga dikenal sebagai asetaminofen tersebut, umumnya digunakan untuk membantu mengobati rasa sakit dan menurunkan suhu tinggi.

Baca juga: Studi: Penggunaan Parasetamol Jangka Panjang Tingkatkan Tekanan Darah

Saat rasa sakit tidak kunjung mereda, Anda mungkin memilih untuk mengonsumsi lebih banyak paracetamol.

Padahal, dosis paracetamol yang disarankan untuk orang dewasa adalah satu sampai dua tablet 500 mg, maksimal empat kali dalam 24 jam.

"Minum satu atau dua tablet tambahan secara tidak sengaja tidak akan berbahaya selama Anda tidak minum lebih dari 8 tablet dalam 24 jam. Tunggu setidaknya 24 jam sebelum minum paracetamol lagi," kata NHS.

NHS menyebut, minum paracetamol untuk membantu meringankan penyakit sebenarnya tidak masalah. Namun, konsumsi obat ini tidak boleh melebihi dosis yang disarankan, terutama pada mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Beberapa orang juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi paracetamol, terlebih mereka yang memiliki riwayat alergi pada obat, ataupun memiliki masalah pada organ hati dan ginjal.

"Jika Anda telah meminum lebih dari dosis maksimum yang disarankan, segera periksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat (untuk mencegah kegawat daruratan)," papar NHS.

Baca juga: Parasetamol: Kegunaan dan Efek Samping

Oleh sebab itu, NHS meminta agar masyarakat tidak terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan ini tanpa resep dari dokter.

Anda juga perlu berkonsultasi dengan ahli seperti apoteker atau dokter jika mengalami efek samping, yang mungkin disebabkan karena konsumsi parasetamol.

“Jangan minum parasetamol bersamaan dengan obat lain yang mengandung parasetamol. Jika Anda mengonsumsi dua obat berbeda yang mengandung parasetamol, berisiko mengalami overdosis," ungkap NHS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com