Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisi Suara Film Aladdin Gilbert Gottfried Meninggal Dunia akibat Distrofi Miotonik, Penyakit Apa Itu?

Kompas.com - 14/04/2022, 11:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Dampak distrofi miotonik tipe 2 

Penyakit distrofi miotonik tipe 2 yang dialami Gilbert Gottfried, kerap menyebabkan nyeri otot dan kelemahan di area otot di leher, jari, siku serta pinggul.

Meski terbilang jarang, distrofi miotonik tipe 2 juga memengaruhi otot di bagian wajah ataupun pergelangan tangan pengidapnya.

Menurut Johns Hopkins Medicine, penyakit itu dapat mengakibatkan disfungsi pada sistem yang mengontrol detak jantung, karena kerusakan sel otot jantung.

Baca juga: 4 Penyebab Sakit Leher, dari Otot Tegang hingga Meningitis

Schwartz mengatakan bahwa Gottfried mengalami takikardia ventrikel, sejenis irama jantung abnormal atau aritmia, yang terjadi ketika bilik bawah jantung berdetak terlalu cepat.

Irama jantung abnormal yang berlangsung terlalu lama, dapat menyebabkan pusing dan pingsan, lantaran penurunan tekanan darah/ Kondisi tersebut juga berisiko memicu serangan jantung serta fibrilasi ventrikel.

Sebagai penanganan medis, pasien distrofi myotonik tipe 2 terkadang memerlukan implan cardioverter defibrillator (ICD), yang merupakan perangkat bertenaga baterai guna mendeteksi dan menghentikan detak jantung abnormal.

Hal ini dilakukan agar aritmia mereka bisa terkendali, sekaligus membantu pasien agar tetap hidup.

Baca juga: Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com