Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Jantung Bawaan Berisiko Sebabkan Hipertensi Paru, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 11/03/2022, 19:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit hipertensi paru adalah salah satu penyakit yang jarang ditemukan, bahkan sebagian masyarakat mungkin masih belum mengetahuinya. Penyakit jantung bawaan dapat berisiko menyebabkannya.

Lantaran gejalanya tidak spesifik, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga medis dalam menegakan diagnosis dini hipertensi paru yang disebabkan penyakit jantung bawaan.

Lantas, bagaimana penyakit jantung bawaan menyebabkan hipertensi paru?

Berkaitan dengan hal tersebut, Pakar Kardiologi Anak Rumah Sakit Adam Malik Medan, dr Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A (K), mencontohkan kasus hipertensi paru pada pada penyakit jantung bawaan tipe VSD (defek septum ventrikel).

Menurutnya, kebocoran di dinding ventrikel jantung mengakibatkan aliran darah ke paru-paru berlebihan.

Lalu, ketika aliran darah ke paru-paru berlebihan maka tekanan darah di pembuluh paru akan meningkat.

Baca juga: Penyebab Meningkatnya Kematian Bayi akibat Penyakit Jantung Bawaan

"Hal ini (penyakit jantung bawaan) yang menyebabkan tekanan paru jadi meningkat, itulah yang kita sebut hipertensi paru, awalnya seperti itu dulu tidak langsung terjadi penebalan pembuluh darah," papar Rizky dalam webinar Kenali Gejala Hipertensi Paru pada Anak dan Cara Penanganannya, Kamis (10/3/2022).

Pada kondisi hipertensi paru, kata dia, tekanan darah di pembuluh paru ditandai dengan pengukuran rerata arteri pulmonalis atau mean pulmonary artery pressure (mPAP) lebih dari 25 mmHg.

Apabila kebocoran jantung tidak diperbaiki atau penyakit jantung bawaan tidak ditangani dengan tepat, maka berisiko meningkatkan tekanan pada paru-paru yang lebih tinggi.

"Jika berlama-lama, dinding pembuluh paru menebal, pada saat waktu tertentu alirannya berubah, yang tadinya dari jantung kiri berubah dari jantung kanan ke jantung kiri," ujar dr Rizky.

"Kenapa bisa berubah, karena tekanan parunya sudah sangat tinggi sekali sudah lebih tinggi daripada tekanan darah di tubuhnya sehingga terjadi perubahan aliran (darah)," lanjut dia menjelaskan penyakit jantung bawaan menyebabkan hipertensi paru.

Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan, Bagaimana Penanganannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com