Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Hanya Orang yang Sangat Sakit dan Orang Tua yang Meninggal karena Covid-19 Setelah Vaksinasi

Kompas.com - 21/10/2021, 16:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber REUTERS


KOMPAS.com - Para peneliti Italia mengungkapkan dalam studi mereka bahwa hanya orang yang sangat sakit dan orang tua usia lanjut yang setelah vaksinasi bisa meninggal karena infeksi.

Orang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19, maka sangat kecil kemungkinan meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona SARS-CoV-2.

Kecuali, pada mereka yang memang memiliki kondisi sangat sakit dengan penyakit tertentu atau memang sudah berusia lanjut, dilansir dari Reuters, Kamis (21/10/2021).

Hal itu diungkapkan sebuah studi di Italia yang dilakukan oleh National Health Institute (ISS), yang dimuat dalam laporan reguler ISS tentang kematian akibat Covid-19.

Baca juga: CDC: Tidak Divaksin, 11 Kali Lebih Mungkin Meninggal karena Covid-19

 

Dalam studi ini menunjukkan usia rata-rata orang yang meninggal karena Covid-19, meskipun sudah divaksinasi adalah 85 tahun.

Bahkan, rata-rata dari mereka memiliki lima penyakit penyerta atau komorbid.

Sedangkan usia rata-rata kematian di antara mereka yang tidak divaksinasi adalah 78 tahun, dengan empat kondisi penyakit penyerta.

Sebagian besar orang yang meninggal karena Covid-19 memiliki masalah jantung, demensia dan kanker, dan ke semuanya ditemukan dengan angka yang cukup tinggi dalam sampel kematian di antara mereka yang telah mendapat vaksinasi.

Baca juga: 545 Dokter Meninggal akibat Covid-19, IDI: Beban Kerja Overload Bisa Turunkan Imunitas Nakes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com