KOMPAS.com – Satu-satunya cara untuk memastikan kehamilan adalah dengan melakukan tes. Namun, ada beberapa tanda yang biasanya mengawali kehamilan.
Perlu diketahui bahwa setiap wanita berbeda, begitu pula dengan pengalaman mereka selama mengandung.
Tidak semua wanita hamil memiliki gejala yang sama. Bahkan seorang wanita bisa mengalami gejala yang berbeda dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa tanda awal kehamilan yang penting diketahui, dilansir dari WebMD.
1. Bercak dan kram
Setelah pembuahan, sel telur yang dibuahi akan menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan, yakni bercak dan kram.
Baca juga: Catat, Tips untuk Ibu Hamil Saat Pandemi Covid-19
Bercak tersebut dikenal juga dengan istilah pendarahan implantasi dan biasanya terjadi pada enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Sedangkan kram tanda kehamilan menyerupai kram menstruasi sehingga beberapa wanita mungkin menganggapnya sebagai awal periode menstruasi.
2. Perubahan payudara
Tingkat hormon wanita akan berubah dengan cepat setelah pembuahan. Akibatnya, payudara terasa lebih penuh, lebih berat, bengkak, dan sakit saat disentuh.
Kemudian, area di sekitar puting atau yang disebut dengan areola juga menjadi lebih gelap saat hamil.
Jika perubahan payudara merupakan tanda awal kehamilan, perlu beberapa minggu untuk membiasakan diri dengan tingkat hormon yang baru.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil yang Mungkin Muncul
3. Kelelahan
Seorang wanita umumnya mulai merasa sangat lelah setelah satu minggu kehamilan. Kondisi ini terkait dengan tingkat hormon progesteron.
Jika kelelahan yang dirasakan memang disebabkan oleh kehamilan, penting untuk memperbanyak istirahat dan mengonsumsi makanan kaya protein dan zat besi.