KOMPAS.com – Selama masa kehamilan, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi mampu mencukupi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan bayi.
Wanita hamil pun perlu memastikan bahwa tubuhnya cukup sehat untuk menghadapi perubahan yang terjadi.
Untuk kehamilan yang sehat, menerapkan pola makan bergizi dan seimbang wajib bagi sang ibu.
Asupan yang sehat tersebut mencakup makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak yang tepat.
Sementara itu, ada pula beberapa makanan yang tidak boleh dan harus dihindari di masa kehamilan.
Baca juga: Meski Sedikit, Minum Kafein Saat Hamil Bisa Hambat Pertumbuhan Bayi
Dilasir dari Healthline, 13 Agustus 2020, berikut adalah 7 makanan yang harus dihindari saat hamil.
1.Ikan tinggi merkuri
Dalam jumlah yang tinggi, merkuri dapat menjadi racun untuk saraf, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi ginjal.
Beberapa jenis ikan laut memiliki kandungan merkuri yang tinggi karena zat ini tercemar di laut. Ikan laut tersebut termasuk ikan raja makarel, ikan tuna, ikan marlin, dan tilefish.
2. Ikan mentah atau setengah matang
Ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan sejumlah infeksi virus, bakteri, atau parasit seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria.
Beberapa infeksi akibat ikan mentah hanya memengaruhi sang ibu, namun infeksi lain dapat dialami oleh bayi dengan konsekuensi yang lebih serius.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan yang dibuat dari ikan mentah atau setengah matang saat masa kehamilan.
Baca juga: Berat Badan Turun Saat Hamil, Kapan Harus Waspada?
3. Daging mentah atau setengah matang
Sama seperti ikan mentah, daging mentah atau setengah matang juga meningkatkan risiko infeksi dari sejumlah bakteri atau parasit, seperti Toxoplasma, E. Coli, Listeria, dan Salmonella.