Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda Awal Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Kompas.com - 29/06/2021, 10:31 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Satu-satunya cara untuk memastikan kehamilan adalah dengan melakukan tes. Namun, ada beberapa tanda yang biasanya mengawali kehamilan.

Perlu diketahui bahwa setiap wanita berbeda, begitu pula dengan pengalaman mereka selama mengandung.

Tidak semua wanita hamil memiliki gejala yang sama. Bahkan seorang wanita bisa mengalami gejala yang berbeda dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa tanda awal kehamilan yang penting diketahui, dilansir dari WebMD.

1. Bercak dan kram

Setelah pembuahan, sel telur yang dibuahi akan menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan, yakni bercak dan kram.

Baca juga: Catat, Tips untuk Ibu Hamil Saat Pandemi Covid-19

Bercak tersebut dikenal juga dengan istilah pendarahan implantasi dan biasanya terjadi pada enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.

Sedangkan kram tanda kehamilan menyerupai kram menstruasi sehingga beberapa wanita mungkin menganggapnya sebagai awal periode menstruasi.

2. Perubahan payudara

Tingkat hormon wanita akan berubah dengan cepat setelah pembuahan. Akibatnya, payudara terasa lebih penuh, lebih berat, bengkak, dan sakit saat disentuh.

Kemudian, area di sekitar puting atau yang disebut dengan areola juga menjadi lebih gelap saat hamil.

Jika perubahan payudara merupakan tanda awal kehamilan, perlu beberapa minggu untuk membiasakan diri dengan tingkat hormon yang baru.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil yang Mungkin Muncul

3. Kelelahan

Seorang wanita umumnya mulai merasa sangat lelah setelah satu minggu kehamilan. Kondisi ini terkait dengan tingkat hormon progesteron.

Jika kelelahan yang dirasakan memang disebabkan oleh kehamilan, penting untuk memperbanyak istirahat dan mengonsumsi makanan kaya protein dan zat besi.

4. Mual

Mual atau morning sickness merupakan tanda awal kehamilan yang sangat umum, meski tidak semua wanita mengalaminya.

Penyebab pasti mual yang dialami wanita hamil tidak diketahui pasti penyebabnya, mungkin ini berkaitan dengan perubahan hormonal.

Ada kemungkinan mual, mengidam, dan sulit makan dapat berlangsung selama kehamilan. Namun, kebanyakan wanita mengalami gejala yang mulai mereda saat kehamilan memasuki usia 13 atau 14 minggu.

Baca juga: POGI: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil Bantu Cegah Gejala Berat Bila Terpapar Corona

5. Tidak menstruasi

Tanda kehamilan yang paling jelas dan salah satu alasan yang mendorong banyak wanita untuk melakukan tes adalah telat menstruasi.

Meski demikian, telat menstruasi dapat disebabkan oleh banyak faktor. Masalah hormonal, kelelahan, stres, adalah kemungkinan lain yang dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

6. Sering buang air kecil

Bagi banyak wanita, sering buang air kecil dialami sekitar minggu ke-6 atau ke-8 setelah pembuahan.

Meski demikian, sering buang air kecil dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau penggunaan diuretik.

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Folat, Baik untuk Ibu Hamil

7. Sembelit

Hormon progesteron dapat menyebabkan makanan melewati usus dengan lebih lambat hingga menyebabkan sembelit.

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron akan meningkat dan sembelit menjadi salah satu tanda awal kehamilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com