Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona Terus Bermunculan, Ini 4 Mutasi Virus yang Diketahui

Kompas.com - 01/02/2021, 16:27 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com- Sejak varian baru virus corona di Inggris muncul, beberapa mutasi SARS-CoV-2 bermunculan di sejumlah negara.

Dikutip dari CNN, Senin (1/2/2021), lonjakan kasus Covid-19 di Amazon, Brasil, diduga turut dipengaruhi oleh munculnya strain virus SARS-CoV-2. Varian tersebut juga diketahui terdeteksi di Minnesota, Amerika Serikat, yang mengakibatkan lonjakan kasus di negara bagian tersebut.

Bahkan, satu lagi varian virus corona yang mengkhawatirkan, yakni strain virus SARS-CoV-2 dari Afrika Selatan, terdeteksi di dua tempat di Carolina Selatan dan Maryland.

Kemunculan strain-strain varian baru virus corona ini, tidak mengejutkan para ilmuwan. Sebab, itulah salah satu cara virus berkembang dan bertahan hidup.

Dengan begitu banyak penyebaran yang tidak terkendali di Amerika Serikat dan di negara lain di dunia, maka virus mendapat banyak kesempatan untuk bermutasi.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Inggris, 2 Gejala Ini Prediktor Dirawat di RS

 

"Varian yang telah diidentifikasi baru-baru ini tampaknya menyebar lebih mudah. Varian tersebut lebih mudah menular, yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah kasus, dan peningkatan tekanan pada sistem kami yang sudah kelebihan beban," Dr. Rochelle Walensky, direktur baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Terdapat empat varian baru virus corona yang sangat mengkhawatirkan yang muncul saat ini di sejumlah negara di dunia.

1. Varian virus corona B.1.1.7

Varian virus corona B.1.1.7 ini pertama kali terdeteksi di Inggris. CDC telah memperingatkan kemunculan strain virus corona ini yang dapat memperburuk pandemi.

Dilaporkan lebih dari 300 kasus Covid-19 dengan varian baru virus corona ini di 28 negara bagian. Namun, itu yang terdeteksi oleh pengurutan genom, dan kemungkinan saja strain tersebut telah meluas di Amerika Serikat.

Baca juga: [POPULER SAINS] BMKG Tangkap Suara Dentuman Bali | Bisa Ular Kobra Tidak Membunuh | Varian Covid-19 Inggris Lebih Mematikan

 

Kendati mutasi virus baru ini mengkhawatirkan banyak orang, namun sejauh ini, para ilmuwan telah meyakinkan bahwa sistem kekebalan manusia dapat menghadapi atau melawan varian virus corona B.1.1.7 asal Inggris tersebut.

"Sejauh yang kami tahu, transmisi itu dilakukan dengan cara yang persis sama," kata Gregory Armstrong, yang memimpin Kantor Deteksi Molekuler Lanjutan di CDC.

Para ilmuwan kembali mengingatkan upaya untuk mengurangi penyebaran virus ini pun masih tetap sama, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian hingga mencuci tangan.

Mutasi virus membuat varian baru virus corona yang baru ini membantunya memasuki sel dengan mudah.

Baca juga: Kematian Covid-19 Tembus 2 Juta, Varian Baru Virus Corona bisa Perburuk Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com