Gempa Hari Ini: M 5,0 Guncang Laut Nias Selatan Tak Berpotensi Tsunami

KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan M 5,0 mengguncang wilayah Sumatera Utara, pagi tadi pukul 05.01 WIB, Senin (27/7/2020).

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update M 4,9.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 0,60 LU dan 98,61 BT.

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 88 kilometer arah Timur Laut Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 51 kilometer.

Baca juga: 2 Hari Terakhir, Aktivitas Gempa di Sesar Matano, Soroako Meningkat

Rahmat berkata, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata dia.

Kendati lokasi gempa bumi berada di laut tetapi hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa tidak ada potensi tsunami.

Namun, dampak guncangan gempabumi ini ternyata dirasakan getarannya dengan skala intensitas II MMI di daerah Aek Godang.

Skala intensitas II MMI ini, umumnya getarannya akan dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung juga bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.

Sementara itu, hasil monitoring BMKG, hingga hari Senin (27/7/2020) pukul 08.30 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Baca juga: Selalu Waspada, Jawa Barat adalah Daerah Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

Masyarakat tetap diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.