Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Langka, Fosil Mammoth Ditemukan dengan Otot Masih Menempel

Kompas.com - 26/07/2020, 20:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah fosil wolly mammoth, lengkap dengan otot yang masih menempel di beberapa bagian tubuhnya, ditemukan oleh seorang penggembala rusa di utara Siberia, Rusia.

Fosil tersebut ditemukan di perairan dangkal Pechevalavato Lake, wilayah Yamalo-Nenets. Beberapa bagian fosil yang ditemukan antara lain tulang, rahang bagian bawah, beberapa potong tulang iga, dan potongan tulang kaki.

Wolly mammoth adalah salah satu spesies mammoth yang diperkirakan punah 10.000 tahun lalu. Para ilmuwan menyebut kepunahan mereka disebabkan oleh mutasi genetis, perburuan manusia, dan pemanasan global pada masa itu.

Baca juga: Manusia Purba Buat Lingkaran dari Tulang Mammoth, Apa Fungsinya?


Meski begitu, ilmuwan percaya beberapa ekor spesies ini masih bertahan di wilayah dingin Alaska dan Wrangel Island yang berada di pesisir Siberia.

Mengutip The Independent, Minggu (26/7/2020), para arkeolog kemudian menggali fosil tersebut. Tak hanya tulang, mereka juga menemukan otot di beberapa bagian mammoth masih menempel dengan baik.

Ilustrasi Woolly mammoths (Mammuthus primigenius) atau mammoth berbulu dalam landskap akhir Pleistocene di Spanyol utara. Ilustrasi Woolly mammoths (Mammuthus primigenius) atau mammoth berbulu dalam landskap akhir Pleistocene di Spanyol utara.

Yevgeniya Khozyainova, arkeolog dari Shemanovsky Institute, Rusia, menyebutkan bahwa penemuan fosil mammoth adalah hal yang cukup langka di dunia.

Baca juga: Berpenyakit dan Terisolasi, Ini Potret Mammoth Terakhir Sebelum Punah

Pemanasan global di bagian utara Asia beberapa waktu ini memang menimbulkan banyaknya penemuan fosil hewan purba. Namun, mammoth termasuk penemuan langka bagi para arkeolog.

Ia mengatakan bahwa penemuan seperti ini penting bagi peneliti untuk memahami lebih jauh tentang spesies mammoth, dan kehidupan yang mereka jalani berdampingan dengan manusia purba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com