Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menentukan Waktu Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali

Kompas.com - 15/05/2020, 17:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak terasa, bulan Ramadhan saat ini telah memasuki sepuluh hari terakhirnya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh  Al Baihaqi, disebutkan bahwa sepuluh malam terakhir Ramadhan memiliki keutamaan terbebas dari api neraka.

"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka."

 

Meski termasuk hadis dhaif (lemah), hadis tersebut bisa digunakan untuk mendorong umat Islam untuk beribadah.

Di sepuluh malam terakhir Ramadhan ini juga diyakini menjadi waktu turunnya Lailatul Qadar, suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Hal itu sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut:

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan."

Meski tak ada yang mengetahui secara pasti waktu turunnya Lailatul Qadar, sejumlah ulama telah membuat kaidah atau cara menentukannya.

Termasuk di antara ulama yang membuat kaidah waktu Lailatul Qadar adalah Imam Ghazali.

Baca juga: Simak, Berikut Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Permulaan ramadhan

Jemaah melaksanakan shalat malam dan membaca Al Quran saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Jemaah melaksanakan shalat malam dan membaca Al Quran saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.

Dalam I'anatu at-Thalibin, Imam Ghazali mengatakan bahwa waktu turunnya Lailatul Qadar dapat diketahui dari hari permulaan Ramadhan.

Berikut rinciannya:

  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 29 Ramadhan
  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 21 Ramadhan
  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 27 Ramadhan
  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 25 Ramadhan
  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 23 Ramadhan

Apabila mengikuti kaidah Imam Ghazali tersebut, maka kemungkinan turunnya Lailatul Qadar pada Ramadhan tahun ini adalah pada malam 27 Ramadhan atau bertepatan dengan Selasa (19/5/2020).

Hal itu didasari atas hari permulaan Ramadhan tahun adalah Jumat.

Baca juga: Berikut Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar

Tidak ada yang mengetahui

Arkus yang dihiasi dengan lampu listrik dipadukan dengan ribuan lampu botol pada perayaan Tumbilotohe di Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Senin (11/6/2018). Malam pasang lampu atau Tumbilotohe merupakan tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Gorontalo dalam menyambut malam lailatul qadar pada hari ketiga menjelang hari raya Idul Fitri.ANTARA FOTO/ADIWINATA SOLIHIN Arkus yang dihiasi dengan lampu listrik dipadukan dengan ribuan lampu botol pada perayaan Tumbilotohe di Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Senin (11/6/2018). Malam pasang lampu atau Tumbilotohe merupakan tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Gorontalo dalam menyambut malam lailatul qadar pada hari ketiga menjelang hari raya Idul Fitri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com