Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Konsep Superblok, Barcelona Berhasil Jadi Kota "Liveable"

Kompas.com - 21/03/2024, 16:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Barcelona, Spanyol, merupakan salah satu kota terindah di Eropa dan berada di posisi ke-8 dari 100 kota di dunia yang paling layak ditinggali (liveable) pada tahun 2024 versi Resonance. 

Salah satu hal yang membuat Barcelona menjadi kota yang liveable adalah penerapan konsep kawasan seuperblok.

Sesuai namanya, superblok merupakan konsep hunian vertikal yang terdiri dari 9 blok bangunan vertikal. Di dalam superblok ini, tersedia berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan komunitas.

Baca juga: Barcelona Dinobatkan sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia 2026

Terdapat pula, ruang terbuka hijau serta jalan raya yang dimanfaatkan untuk lalu lintas pejalan kaki dan mobil pribadi.

Commercial Attache for Embassy of Spain Jose Angel Molero Gonzales mengatakan, superblok merupakan konsep yang berkontribusi untuk membuat Barcelona lebih nyaman ditempati.

Menurut Jose, hadirnya superblok menciptakan ruang-ruang komunitas yang liberal di bagian dalam dan terbukti telah menghasilkan banyak dampak positif.

Baca juga: Depopulasi, Desa Hantu di Spanyol Dijual

“Banyak dampak positif dari superblok, mulai dari pengurangan emisi oleh, berkembangnya usaha lokal dan tentu saja, membuat kota menjadi lebih layak huni dan lebih baik,”ujar Jose dalam Livable and Lovable: Collaborative Learning Forum, yang diselenggarakan oleh Otorita IKN, Rabu (20/3/2024).

Dikatakan, superblok merupakan proyek hunian yang serius dikembangkan oleh pemerintah dalam 10 tahun terakhir.

Bagian dalam superblok disulap menjadi ruang pejalan kaki dan bagian luarnya dimanfaatkan untuk sirkulasi kendaraan

"Perspektif pemerintah Spanyol mengenai bagaimana menciptakan liveable city bisa dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk membangun Nusantara," tandas Jose. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com