Mirip Markas Avengers, Intip Monumen Kapsul Waktu di Merauke

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda berpikir Markas Avengers berada di Merauke, Provinsi Papua, ternyata itu salah.

Pasalnya, bangunan dengan arsitektur yang mirip dengan Markas Avengers tersebut bernama Monumen Kapsul Waktu.

Monumen ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 November 2018 silam.

Ide pembuatan Monumen Kapsul Waktu berasal dari Presiden Jokowi pada HUT Ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015.

Selain sebagai tengara, monumen tersebut menjadi lokasi disimpannya kapsul yang berisi tujuh isi impian anak-anak Indonesia.

Baca juga: Yuk, Kenali Lokasi Pengambilan Gambar Avengers: Endgame

Kapsul impian anak-anak Indonesia ini akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang.

Dilansir laman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, tujuh isi mimpi anak-anak Indonesia yang disimpan di dalam Kapsul Waktu tersebut yakni, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.

Lalu, masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai nilai etika, Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi dan nilai peradaban, masyarakat dan aparat pemerintah yang bebas dari perilaku korupsi.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Monumen Kapsul Waktu, Merauke, Papua.

Selanjutnya, membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang berpengaruh di Asia Pasifik, serta Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi di dunia.

"Ketujuh mimpi anak-anak Indonesia kita letakkan secara permanen di Monumen Kapsul Waktu di Merauke ujung Timur Indonesia. Sehingga, kelak tahun 2085 dibuka oleh penerus kita apakah tujuh mimpi itu telah bisa diwujudkan," ucap Jokowi.

Desain monumen ini dirancang oleh arsitek Yori Antar Awal dengan mengadopsi unsur budaya Papua.

Monumen Kapsul Waktu ditempatkan di atas tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani dengan lima akses masuk bangunan yang merepresentasikan lima suku asli Merauke yaitu Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu sebagai penjaga tugu kapsul waktu.

Sementara angka 17, 8, dan 45 yang memiliki makna spesial bagi Indonesia, yakni tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan, dipilih sebagai ukuran monumen, yakni lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 45 meter.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Monumen Kapsul Waktu, Merauke, Papua.

Bagian dalam monumen juga dihiasi relief mengenai perjalanan Republik Indonesia, Pancasila, serta kebudayaan Papua.

Adapun Monumen Kapsul Waktu menempati area seluas 2,5 hektar, dan berada dekat dengan Bandara Mopah, Merauke.

Pembangunan tahap pertama yakni pekerjaan fondasi dilaksanakan pada 2016, dengan anggaran Rp 7 miliar.

Sementara, pekerjaan tahap dua dimulai pada Juli 2017 dan selesai pada November 2018 dengan anggaran Rp 82,9 miliar.

Seluruh dana berasal dari anggaran kegiatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DIPA APBN pada Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Bila diakumulasikan, jumlahnya mencapai Rp 89,9 miliar, dengan pelaksana pekerjaan PT Nindya Karya (Persero).