Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Keluarga di Tiga Provinsi Ini Belum Punya Akses Air Minum Layak

Kompas.com - 04/03/2024, 19:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Akses terhadap sumber air minum layak bagi masyarakat di Indonesia masih perlu digenjot lagi.

Pasalnya, masih banyak keluarga di sejumlah provinsi yang belum memiliki akses sumber air minum layak.

Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Statistik Indonesia 2024, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum layak di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 91,72 persen.

Adapun provinsi yang memiliki persentase rumah tangga memiliki akses terhadap sumber air minum layak terendah di Indonesia ialah Papua dengan 66,49 persen.

Artinya, persentase keluarga di Papua yang belum memiliki akses terhadap sumber air minum layak sebanyak 33,51 persen.

Baca juga: Target 30 Persen Air Minum Perpipaan Tahun 2030 Sulit Dicapai

Kemudian, provinsi dengan persentase rumah tangga memiliki akses terhadap sumber air minum layak yang rendah lainnya yaitu di Bengkulu 73,08 persen, dan Kalimantan Selatan 76,29 persen.

Sementara untuk provinsi dengan persentase rumah tangga memiliki akses terhadap sumber air minum layak terbanyak di Indonesia yaitu DKI Jakarta dengan 99,42 persen.

Sebagai informasi, BPS mengartikan sumber air minum layak jika rumah tangga menggunakan sumber air minum utama berupa leding, air terlindungi, atau air hujan.

Air terlindungi mencakup sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air terlindung.

Bagi rumah tangga yang menggunakan sumber air minum berupa air kemasan bermerk atau air isi ulang, maka rumah tangga dikategorikan memiliki akses air minum layak jika sumber air untuk mandi/cuci berasal dari leding, sumur bor pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, atau air hujan.

Konsep air minum layak mengacu konsep terbaru berdasarkan Surat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Nomor 661/Dt.2.4/01/2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com