Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Munculnya Gelembung Usai Mengecat Dinding

Kompas.com - 04/03/2024, 16:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentu merupakan hal yang menyebalkan ketika selesai mengerjakan proyek pengecatan dan baru selesai ada kesalahan.

Salah satu contohnya adalah cat yang menggelembung. Hal ini baru akan muncul ketika dinding yang sudah dicat berada dalam kondisi benar-benar kering.

Apa sebenarnya yang membuat cat dinding menggelembung? Berikut 5 hal yang kerap menjadi pemicunya.

Baca juga: Bolehkah Mengaplikasikan Cat Eksterior di Dinding Interior Rumah?

1. Residu di permukaan dinding

Pada umumnya, cat akan sulit menempel pada permukaan dinding yang panas, kotor, atau tidak kering sempurna.

Karena itu, sebelum mengecat, waspadai jika ada paparan air yang berlebih atau jamur yang bertumbuh pada dinding rumah.

2. Dinding lembab

Jika Anda mengecat di area dengan kelembaban tinggi seperti kamar mandi maka akan membuat cat sulit menempel. 

Karena ada udara yang masuk, maka akan timbul gelembung pada permukaan dinding yang baru saja dilapisi oleh cat. 

Baca juga: Ingin Cat Ulang Lemari Dapur? Sebaiknya Hindari Pilihan Warna Ini

3. Udara di dalam cat

Entah karena mengocok kaleng atau mengaduk cat terlalu cepat, memasukkan gelembung udara ke dalam cat akan membuat gelembung lebih mudah terbentuk.

4. Mencocokan jenis cat

Saat Anda mengecat di atas permukaan yang sudah dilapisi cat, maka jangan lupa mencocokkan jenis cat yang akan digunakan.

Cat berbahan dasar minyak biasanya cenderung menimbulkan gelembung jika diolesi dengan cat lateks.

5. Tidak menggunakan cat primer

Jika Anda tidak mempersiapkan dinding dengan benar, kemungkinan besar gelembung akan terbentuk saat cat mengering.

Membersihkan dinding dan menggunakan cat primer akan membantu mengurangi terbentuknya gelembung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com