Ada Diskon PPN, 350 Unit Rumah di Karawang "Sold Out"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti kian optimistis seiring bergairahnya pasar rumah tapak pada tahun 2024.

Kondisi politik pasca pemilu yang berlangsung aman dan kondusif membuat sejumlah pengamat memprediksi sektor properti tahun 2024 ini bakal tumbuh positif di kisaran 7 persen-10 persen.

Ditambah lagi dengan keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 7 tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) Tahun Anggaran 2024.

Salah satu pengembang properti Nasional, Arrayan Group tancap gas dengan merilis Tivoli Garden di kawasan perumahan Socia Garden, Karawang.

Baca juga: Rumah Rp 1,7 Miliar, Fasilitasnya Jogging Track Pinggir Sungai

Direktur Komersial & Retail Arrayan Group Handoko P Anggraito menuturkan, klaster baru ini menjadi langkah strategis perusahaan yang sebelumnya hanya membuka lahan untuk dibangun rumah subsidi.

Memasuki tahun 2024 ini, perusahaan melangkah lebih maju, dengan menyediakan rumah komersial modern yang dipatok murah.

Menurut Handoko, rumah komersial modern ini untuk mengakomodasi kebutuhan yang terus meningkat setiap tahunnya. Terutama di Karawang, sebagai salah satu sentra industri Nasional dan terbesar di Asia Tenggara.

"Puluhan ribu pekerja berkegiatan di sini sehingga tingkat hunian yang dibutuhkan juga sangat tinggi," ucap Handoko, Sabtu (2/3/2024).

Direktur Marketing Commersial & Retail Stephanie Nany Ratnawati menambahkan, Socia Garden adalah perumahan komersial pertama yang dikembangkan perusahaan.

Baca juga: Resmi Dirilis, Rumah Bergaya Jepang Tersertifikasi EDGE di Sawangan

Tivoli Garden merupakan pengembangan tahap pertama yang dirancang dengan konsep green living dan dikelilingi jogging track.

Tahap I Tivoli Garden mulai dipasarkan dengan jumlah 350 unit melalui skema Nomor Urut Pemesanan (NUP) sejak 20 Desember 2023 sampai 29 Febuari 2024.

Terdapat 2 tipe rumah 2 lantai yaitu 38 meter persegi dengan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi, serta tipe 55 meter persgei dengan 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi.

"Di luar prediksi, hanya dalam kurun dua bulan, seluruh 350 unit Tivoli Garden Tahap I terserap habis. Yang tidak mendapatkan tahap 1 memilih untuk menunggu tahap 2 alais waiting list," ungkap Stephanie.

Terserapnya hunian ini, menurut Stephanie karena pembeli dapat menikmati diskon PPN 11 persen. Selain itu, skema pembayaran bisa dilakukan dengan KPR sehingga pembeli dapat mengangsur Rp 2 juta per bulan.

Tovoli Garden yang mengadopsi desain skandinavian akan mulai diserahterimakan kepada konsumen pada Desember 2024.