Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pembeli Apartemen Bukan Lagi Investor

Kompas.com - 29/02/2024, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minimnya keuntungan yang didapatkan dari sektor apartemen, ternyata dapat mengubah profil pembelinya.

Jika sebelumnya mayoritas pembeli apartemen di Jakarta adalah investor, kini telah berubah menjadi end user atau pengguna akhir.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan pada dasarnya investor mengharapkan imbal hasil yang cukup agar bisa termotivasi membeli apartemen.

Baca juga: 10.581 Apartemen di Jakarta Penuhi Syarat Dapat Diskon PPN

Namun sayangnya, kondisi perekonomian yang berubah juga turut berpengaruh pada imbal hasil yang terus menurun di sektor investasi apartemen.

“Pada tahun 2017, keuntungan dari investasi apartemen adalah 5,6 persen. Sementara yang ditawarkan deposito saat itu hampir 6 persen. Jadi saat itu orang bisa mempertimbangkan untuk investasi di apartemen atau deposito,” ungkapnya dalam Webinar Property Outlook 2024, Selasa (27/2/2024).


Keadaan pun berubah beberapa tahun kemudian. Di tahun 2022, imbal hasil investasi apartemen turun menjadi 3,3 persen. Sedangkan deposito masih ada di angka 4,2 persen.

“Ini memberikan satu opsi buat pemilik uang. Mereka akan lebih cenderung taruh uang di instrumen keuangan dari pada membeli apartemen,” jelasnya.

Baca juga: Tahun Ini, Jakarta Bakal Tambah 792 Unit Apartemen Sewa

Meski sudah ada pergeseran profil pembeli ke end user, Ferry mengaku ini justru bagus bagi perkembangan sektor apartemen kedepannya.

Para end user akan cenderung kembali ke pasar apartemen sehingga ada perkembangan yang lebih baik.

“Dengan adanya end user, pasar apartemen akan lebih berdaya dibandingkan ketika pasar masih didominasi oleh para investor buyer,” tandas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com