Mengenal Pohon Trembesi, Primadona Peneduh Infrastruktur Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membangun infrastruktur, penghijauan dan estetika adalah salah satu hal yang menjadi perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pada pembangunan jalan, Kementerian PUPR melengkapinya dengan pohon peneduh untuk menambah keasrian lingkungan.

Salah satu jenis pohon yang kerap jadi primadona sebagai peneduh jalan adalah pohon trembesi.

Trembesi atau dengan nama ilmiah Samanea saman adalah pohon yang mampu tumbuh dengan cepat.

Baca juga: Dihiasi 98 Pohon Natal, Begini Indahnya Dekorasi di White House Tahun Ini

Dengan tajuk yang lebar, daun yang rimbun, dan kanopi berbentuk payung, pohon ini mampu memberikan keteduhan yang maksimal. Sehingga, populer sebagai peneduh jalan.

Dibandingkan dengan pohon lainnya, trembesi mampu menyerap karbondioksida atau CO2 lebih banyak hingga 28,5 juta ton per tahun.

Karena kemampuannya tersebut, pohon ini menjadi pilihan utama untuk ditanam saat peluncuran Program Penanaman 1 Miliar Pohon pada tahun 2010.

Salah satu pohon trembesi yang terkenal adaah "Ki Hujan" di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Ditanam pada tahun 1870, Ki Hujan menjadi salah satu hidup berbagai peristiwa sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Untuk diketahui, Kementerian PUPR menggalakkan penanaman pohon trembesi di greenbelt (sabuk hijau) sejumlah bendungan dan sepanjang koridor jalan tol yang tengah dibangun, termasuk di Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN).