Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Manfaat Mortar Busa untuk Bangun Infrastruktur di Tanah Lunak

Kompas.com - 15/02/2024, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai solusi membangun infrastruktur di tanah lunak, Kementerian Pekerjaa Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan teknologi bernama mortar busa.

Mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen, dan air) berkekuatan tinggi.

Sehingga, ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak.

Informasi ini sebagaimana tersaji dalam unggahan Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr yang dikutip Kompas.com, Kamis (15/2/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian PUPR (@kemenpupr)

Diketahui, mortar busa memiliki berat yang ringgan atau sekitar 0,8 ton per meter kubik untuk lapis dasar dan 0,6 ton per meter kubik untuk lapis sub-base (sub-dasar).

Baca juga: Waskita Beton Suplai Mortar Busa FO Sekip Palembang, Apa Itu?

Material ini juga berfungsi untuk menjaga stabilitas pada tanah timbunan.

Selain itu, mortar busa memiliki keunggulan dalam menghemat dana 60 persen hingga 70 persen dan waktu pengerjaan hingga 50 persen.

Salah satu infrastruktur yang menerapkan pemanfaatan mortar busa adalah Jalan Layang Antapani di Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Ini merupakan pilot project (proyek percontohan) Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR dan pertama kali diterapkan di Indonesia.

Sebelumnya, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP juga menggunakan mortar busa dalam menyuplai proyek Jembatan Flyover (FO) Sekip Ujung di Palembang, Sumatera Selatan.

Proyek FO Sekip Ujung saat ini kontruksinya dikerjakan oleh Waskita-Kencana dengan kerja sama operasi (KSO), dan disuplai oleh WSBP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com