JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP menggunakan mortar foam (mortar busa) pada Proyek Jembatan Flyover (FO) Sekip di Palembang sepanjang 660 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 13,4 miliar.
Mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan busa dengan mortar (pasir, semen dan air) yang ideal digunakan sebagai dasar perkerasan jalan pada tanah lunak.
Material ini memiliki berat ringan, di mana density (kepadatan) maksimum 0,8 gram per cm kubik untuk lapis dasar dan kepadatan maksimum 0,6 gram per cm kubik untuk lapis sub-base.
Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto menyatakan, mortar busa ini terwujud melalui hasil riset engineering WSBP sebagai salah satu solusi untuk mengatasi efek dari tanah lunak dan gambut serta instabilitas tanah timbunan pada tanah di lokasi proyek.
Baca juga: Waskita Beton Suplai Produk PC Beam dan PC Plank ke Cilegon
"Inovasi ini cocok digunakan sebagai timbunan pondasi jalan dan oprit jembatan di atas tanah lunak, meminimumkan masalah penurunan timbunan, dan tidak dibutuhkan pemadatan," katanya dalam rilis, Sabtu (23/9/2023).
Selain itu, juga menghemat biaya konstruksi, lebih stabil karena karakteristik mortar busa sama dengan beton, dan kualitas produk lebih terjamin, sesuai spesifikasi teknis.
FO Sekip Ujung Palembang ini merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang saat ini kontruksinya dikerjakan oleh Waskita-Kencana dengan kerja sama operasi (KSO), dan disuplai oleh WSBP.
“Kami menyuplai sejak Februari 2023 dan ditargetkan selesai suplai pada akhir tahun 2023. Hingga saat ini, progres suplai mortar foam sebanyak 16.000 meter kubik sebesar 18,75 persen," terang Fandy.
Adapun proses suplai mortar busa ke lokasi proyek menggunakan truck mixer, di mana pengiriman mortar dicampur di batching plant sesuai dengan desain yang telah diuji dan disepakati bersama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.