Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target PTSL Kabupaten Wonosobo Tahun 2023 Tembus 100 Persen

Kompas.com - 22/01/2024, 19:01 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo Agung Basuki Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 mencapai 100 persen.

Ia menjelaskan, PTSL tahun anggaran 2023 di Kabupaten Wonosobo merupakan PTSL berbasis partisipasi masyarakat (PM).

“Target kami Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo untuk sertifikat hak atas tanah (SHAT) adalah 50.000, alhamdulillah sudah tercapai 100 persen tahun 2023,” ujar Agung saat ditemui di Wonosobo, Minggu (21/1/2024).

Pencapaian tersebut membuat Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) sebagai kabupaten dengan penyelesaian PTSL tercepat, untuk target besar.

Baca juga: Wayang Kulit Jadi Media Sosialisasi Program PTSL ke Masyarakat

“Dari target 50.000 itu sudah dibagikan sebagian oleh bapak Bupati (Wonosobo Afif Nurhidayat), dan hari Senin (22/1/2024) adalah finalnya oleh bapak Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pada Senin (22/1/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Wonosobo, Purworejo, dan Kebumen, di Alun-alun Kabupaten Wonosobo.

Sejumlah 1.650 sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Wonosobo, menjadi penanda bahwa 50.000 sertifikat tanah sudah tuntas dibagi dan terdistribusikan kepada masyarakat.

Jenis tanah

Tak hanya aset-aset masyarakat, Agung menyebut pihaknya juga telah melakukan sertifikasi tanah untuk aset pemerintah daerah.

Untuk instansi, ada beberapa seperti program BMN penyertifikatan barang milik negara perbatasan dalam negara, target 23 sertifikat telah diselesaikan.

“Kemudian, sertifikat pemerintah daerah BMD (Barang Milik Daerah) dimana kita masih terus berjalan dari berkas yang masuk kantor pertanahan Kabupaten Wonosobo 1026 berkas, kita sudah selesaikan 625 untuk instansi pemerintah baik itu jalan, tanah-tanah, maupun aset pemerintahan Kabupaten Wonosobo,” terangnya.

Baca juga: Kabupaten Kolaka Diimbau Sisihkan APBD demi Percepat PTSL

Adapun sertifikasi tanah PTSL di Kabupaten Wonosobo hampir seimbang jumlahnya, antara tanah pekarangan untuk rumah tinggal, maupun tanah-tanah kebun.

Sebab, masyarakat Wonosobo memang lebih banyak memiliki matapencarian sebagai petani sayur.

“Jadi untuk PTSL ini tidak ada istilahnya pembeda semua bidang tanah, baik itu tanah pekarangan, maupun tanah-tanah pertanian, yang digunakan untuk kebun, untuk lahan sawah, selama itu belum bersertifikat dan itu berada di lokasi PTSL, kita upayakan untuk disertifikatkan,” papar Agung.

Ia pun akan terus mendorong sosialisasi kepada masyarakat Wonosobo terkait pentingnya sertifikasi tanah.

“Sertifikat (tanah) itu selain memberikan kepastian hak, sertifikat itu juga mempunyai fungai ekonomi. Bisa di saat sertifikat dijadikan jaminan untuk usaha, tentunya bisa meningkatkan tingkat ekonomi,” ucapnya.

Untuk tahun 2024, Kabupaten Wonosobo akan tetap menerapkan PTSL berbasis partisipasi masyarakat (PTSL PM), dengan target sertifikat hak atas tanah (SHAT) adalah 45.000 bidang tanah untuk direalisasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com