Astra Infra Eastkal Siap Dukung IKN dari Jalur Laut

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Penajam Banua Taka atau Astra Infra Port Eastkal (Eastkal) siap mendukung pembangunan ibu kota nusantara (IKN), di Kalimantan Timur.

Dukungan ini dilakukan melalui jalur laut dengan menyediakan infrastruktur, tenaga kerja, serta peralatan yang sudah tersertifikat yang siap digunakan sebagai persinggahan logistik dan material.

Direktur Astra Infra Port Eastkal Didit Dwi Prasetyo menuturkan hal itu kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2024). 

"Infrastruktur yang tersedia telah kami siapkan untuk digunakan sebagai persinggahan logistik dan material untuk pembangunan ibu kota negara Indonesia baru melalui jalur laut," ujar Didit.

Baca juga: 3 Ruas Tol Akses IKN Tembus 65 Persen, Juli Siap Dilintasi Satu Arah

Astra Infra Port Eastkal merupakan penyedia layanan kepelabuhan, shore base, logistik, dan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang berlokasi di Penajam, dan Balikpapan. Selain itu, PLB juga beroperasi di Jakarta.

Menurut Didit, untuk portofolio yang berlokasi di Penajam, Eastkal memiliki fasilitas dermaga sepanjang 220 meter dan mampu menampung dua hingga tiga kapal secara bersamaan.

Sebagai pelabuhan umum yang melayani bongkar muat general cargo, dan juga offshore drilling campaign dari industri migas, Eastkal menerapkan standar operasional dan manajemen keselamatan yang tinggi.

Selain itu juga dilengkapi fasilitas 16 tempat penampungan barang atau gudang tertutup serta lapangan terbuka seluas lima hektar.

"Eastkal sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) juga telah dilengkapi dengan izin operasional dan izin pelayanan umum," tuntas Didit.

Baca juga: Garap 6 Proyek Sekaligus di IKN, WIKA Libatkan Lebih dari 3.000 Pekerja

Sementara itu, hingga Januari 2024, pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap I yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satugas Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, telah mencapai kemajuan 70 persen.

Infrastruktur dasar yang dibangun pada tahap pertama ini, mencakup tiga ruas Tol Akses IKN Tahap I, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara.

"Batch satu 70 persen," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Kemudian untuk progres pembangunan infrastruktur dasar IKN tahap kedua telah mencapai lebih dari 20 persen.

Infrastruktur dasar yang dibangun pada tahap kedua ini, mencakup Gedung Kementerian Koordinator dan Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) IKN.

Adapun infrastruktur dasar tahap kedua merupakan proyek dengan kontrak yang ditandatangani pada April-Mei 2023.

"Batch dua sekitar 20 persen lebih," pungkas Danis.