Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2024, Aguan Pasang Target Pra-penjualan PIK 2 Naik 158 Persen

Kompas.com - 14/12/2023, 06:48 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, memasang target pra-penjualan tinggi pada tahun 2024.

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI pada Rabu (13/12/2023), PANI menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 5,5 triliun pada tahun politik.

Dengan latar belakang target pra-penjualan tahun 2023 sebesar Rp 2,1 triliun, nominal Rp 5,5 triliun itu tumbuh pesat sebesar 158% YoY.

Di mana merupakan hasil dari rencana akuisisi HMETD II yang mencakup tujuh perusahaan yaitu PT Bumindo Mekar Wibawa; PT Cahaya Inti Sentosa; PT Jaya Indah Sentosa; PT Karunia Utama Selaras; PT Kemilau Karya Utama; PT Sharindo Matratama; dan PT Sumber Cipta Utama serta PT Panorama Eka Tunggal untuk menambah cadangan lahan.

Baca juga: Erick Thohir Resmikan Proyek Terbaru Aguan di PIK 2

Target tahun ini dapat diwujudkan melalui berbagai produk yang akan dipromosikan oleh sembilan anak usaha, mulai dari harga Rp 1 miliar-Rp 60 miliar per unit rumah tapak (segmentasi menengah hingga premium), produk komersial (ruko, rukan, SOHO, gudang) dengan kisaran harga Rp 3,5 miliar-Rp 11,3 miliar per unit, dan kavling komersial.

Target pra-penjualan sebagian besar akan dikontribusikan oleh penjualan residensial (rumah tapak) yakni sebesar 36%, kemudian 42% berasal dari penjualan produk komersial, dan 22% dari penjualan tanah komersial.

Anak perusahaan PANI beroperasi dan berlokasi di Proyek PIK 2 provinsi Banten dengan berbagai macam produk yang dipasarkan dan beberapa proyek yang akan dipromosikan.

Antara lain Permata Hijau Residence, Rumah Millenial, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence, The Golf Signature, Ilona @Pasadena Hills, Pasadena Spring, Bukit Nirmala, dan Sapporo Residence. Produk residensial ini disegmentasikan ke menengah atas.

Produk komersial itu sekaligus dipromosikan ke beberapa lokasi antara lain SOHO The Bund, Pasadena Walk Shop-Office, Rukan Little Siam, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), Pergudangan Komersil Bizpark PIK2, Rukan Little Marrakesh, Rukan Lau Pa Sat, Rukan River Safari, Rukan Marina Bay, SOHO The Riverside dan SOHO The Riverside Boulevard.

Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma, mengatakan, siklus pesta demokrasi pada tahun 2024 merupakan hal yang sudah berulang, bukan one-time event.

"Sehingga dampak dari pesta demokrasi kali ini kami berpendapat dapat dilewati dengan baik dengan rencana yang matang dan antisipasi yang tepat," ujarnya.

Namun, disrupsi yang telah terjadi termasuk pasca pandemi, perubahan perilaku generasi muda yaitu gen milenial dan gen Z, sedikit banyak akan mempengaruhi siklus properti di Indonesia ke depan.

Kendati demikian, dengan strategi yang matang dan tepat sasaran, PANI berkeyakinan dapat terus mengembangkan bisnis propertinya dikarenakan kebutuhan akan hunian dan tempat usaha yang menjanjikan masih sangat besar.

"Sebagai Pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, kami berupaya melakukan Inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar yang akan ditranslasikan menjadi target marketing sales tahun depan," tukas Alexander Halim Kusuma.

Baca juga: Hotel Nusantara IKN Garapan 10 Naga Properti Tutup Atap Kuartal I-2024

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma (Aguan) menyampaikan, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang.

Sebagai lanjutan dari aksi korporasi tahun 2022, PANI hampir rampung proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua.

Sehingga PANI akan memiliki lahan sebesar 1.599 hektar yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100 persen.

"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen," pungkas Aguan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com