Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Hitung, Penataan Runway Bandara Halim Perdanakusuma Rugikan Negara Rp 13 Miliar

Kompas.com - 05/12/2023, 18:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena kesalahan tim teknis dalam memperhitungkan volume luasan runway strip di Bandara Halim Perdanakusuma yang akan direnovasi, negara tercatat mengalami kerugian sebesar Rp 13, 36 miliar.

Hal tersebut terungkap dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan (IHPS) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI periode Semester I 2023.

Dalam ikhtisar tersebut disebutkan, penyusunan rancangan awal (basic design) kegiatan revitalisasi fasilitas pangkalan TNI AU/Bandara Halim Perdanakusuma tidak sesuai ketentuan.

Dikatakan, tim teknis memperhitungkan volume luasan runway strip seluas 720.000 meter persegi yakni untuk keseluruhan panjang runway.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Terminal VVIP Bandara Halim Punya Ruangan Pandawa Lima

Sedangkan dari hasil pemeriksaan fisik, luasan runway strip yang dikerjakan hanyalah pada area tertentu yang diperlukan saja dengan volume luasan 52.151,26 meter persegi.

Berdasarkan temuan tersebut, terdapat kelebihan perhitungan volume penataan runway strip dalam penyusunan pagu anggaran sebesar 667.848,74 meter persegi.

 

“Hal ini mengakibatkan pemborosan keuangan negara atas pekerjaan penataan runway strip senilai Rp 13,26 miliar,” tulis laporan tersebut.

Menindaklanjuti hal ini, BPK merekomendasikan kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Bandar Udara agar mengenakan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK yang kurang cermat dalam melaksanakan tugasnya dalam menyusun pagu anggaran.

Baca juga: Menawan, Begini Tampilan Baru Bandara Halim Perdana Kusuma

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi langsung menunjuk langsung BUMN, yaitu PT Wijaya Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Indah Karya untuk melakukan revitalisasi Bandara Halim.

Revitalisasi tersebut meliputi penyehatan runway dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama dan naratama, renovasi gedung naratetama dan naratama.

Kemudian renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam pangkalan udara/bandar udara, dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan.

Adapun revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dikerjakan sejak Januari 2022. Pengerjaan proyek  telah rampung dilakukan sejak Juli 2022 dan Bandara Halim Perdanakusuma mulai beroperasi kembali pada September 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com