Menhub Tawari Perusahaan Asal UEA Kembangkan Bandara Kertajati

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan perusahaan pengelola bandara asal Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi Airport untuk menjadi mitra strategis pengembangan Bandara Kertajati di Jawa Barat.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed, di UEA, pada Sabtu (25/11/2023).

"Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airport menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara," ujar Budi dikutip dari laman Kemenhub.

Dia menjelaskan, Bandara Kertajati merupakan bandara baru yang dibangun untuk menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat.

"Secara grand design, Bandara Kertajati akan memiliki fasilitas cargo village, maintenance, repair, and overhaul (MRO), serta area komersial," ucapnya.

Baca juga: Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Diproyeksi Angkut 12 Juta Orang Per Tahun 2024

Bandara Kertajati juga diproyeksikan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta, yang memiliki pasar potensial untuk pariwisata, umroh dan haji, kargo, serta aerocity.

"Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham dengan porsi maksimal 49%," pungkas Budi.

Sementara itu, Menteri Suhail menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia, baik itu pada bidang transportasi darat, laut, udara, serta kereta api.