Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Proyek Tol Cisumdawu, Jalan Daerah di Sumedang Diperbaiki

Kompas.com - 08/11/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah memperbaiki sejumlah jalan daerah yang rusak.

Hal ini menyusul arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Salah satu yang digarap adalah jalan daerah di Provinsi Jawa Barat. Ini mencakup seluruh wilayah kecuali Kota Bandung dan Kota Cimahi.

"Jawa Barat itu total Rp 524,9 miliar, ada 26 paket fisik dan 4 paket pengawasan," tutur Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian saat meninjau pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Sumedang, Selasa (7/11/2023).

Pertimbangan penanganan jalan daerah adalah jalan yang menghubungkan pusat ekonomi rakyat atau jalan yang terdampak oleh adanya proyek besar seperti jalan tol.

Salah satu ruas yang diperbaiki adalah Jalan Cijelag-Batas Sumedang/Indramayu sepanjang 11 kilometer yang terdampak adanya pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu).

Baca juga: Perbaikan Jalan Daerah di Jawa Barat Beres Akhir Tahun 2023

Total anggaran yang ditelan untuk perbaikan Ruas Jalan Cijelag-Batas Sumedang/Indramayu adalah sekitar Rp 48 miliar dengan target rampung pada akhir Desember 2023.

Selain Jalan Cijelag-Batas Sumedang/Indramayu, juga dilakukan penanganan di Jalan Conggeang-Buahdua sepanjang 8,05 kilometer.

Jalan tersebut juga merupakan jalan daerah yang terdampak adanya pembangunan Tol Cisumdawu.

Progres penanganannya telah mencapai 90,3 persen dengan target rampung pada akhir Desember 2023.

Anggaran yang dikuncurkan untuk penanganan Jalan Conggeang-Buahdua adalah sekitar Rp 21,1 miliar.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya menegaskan, penanganan jalan daerah tersebut juga dilakukan untuk memberikan infrastruktur konektivitas kepada masyarakat.

"Intinya, kita tidak hanya memerhatikan pengguna jalan tol saja, tapi juga masyarakat yang sangat membutuhkan jalan daerah," ucap Brawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com