Sembilan Bulan, Lippo Cikarang Raih Pra-penjualan Rp 941 Miliar

KOMPAS.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 941 miliar selama sembilan bulan tahun 2023.

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI pada Selasa (31/10/2023), capaian itu setara 68,5 persen dari target marketing sales tahun 2023 sebesar Rp 1,375 triliun.

Pencapaian pra-penjualan tersebut didorong oleh permintaan kuat terhadap proyek-proyek residensial, terutama Waterfront Estates, Newville, dan Cendana Spark, dengan kontribusi 54,6 persen.

Kemudian diikuti serapan lahan industri dengan kontribusi 26,7 persen, serta sisanya 18,6 persen berasal dari penjualan ruko-ruko dan lahan komersial.

"Selama kuartal tiga tahun 2023, Perseroan telah berhasil melakukan pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti, seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi," ujar Manajemen PT Lippo Cikarang Tbk.

Baca juga: Lippo Cikarang Resmi Punya Jajaran Direksi Baru

Manajemen juga meyakini akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat dalam menghadapi tahun 2023

"Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami," tandasnya.

Pada periode yang sama, LPCK membukukan pendapatan sebesar Rp 800,62 miliar, terutama berasal dari serah terima persediaan proyek perumahan dan industri serta pendapatan non-properti.

Proyek perumahan yang diserahterimakan tepat waktu selama sembilan bulan tahun 2023 termasuk Waterfront Estates @Uptown sebanyak 254 unit dan The Hive @Uptown sebanyak 34 unit.

Selain itu, Perseroan melaporkan margin kotor berada paxa angka 48 persen, membaik dari angka 46 persen yang dilaporkan selama semester pertama tahun 2023.

Selanjutnya, EBITDA Perseroan yang dilaporkan sebesar Rp 215,7 miliar atau berada di angka 27 persen dari pendapatan juga membaik dari angka 26 persen di semester pertama.