Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 19 Persen, Pendapatan Lippo Karawaci Semester I-2023

Kompas.com - 02/08/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 19% YoY menjadi Rp 8,1 triliun pada Semester I-2023.

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi, laba kotor juga meningkat 21% YoY menjadi Rp 3,5 triliun dan EBITDA tumbuh 39% YoY menjadi Rp 2 triliun.

LPKR juga mencetak laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun pada Semester I-2023 yang menunjukkan peningkatan signifikan dari rugi bersih sebesar -Rp 1,2 triliun pada Semester 1-2022.

Group CEO LPKR, John Riady menyampaikan, kinerja selama Semester I-2023 mencerminkan keberhasilan upaya turnaround perusahaan.

"Khususnya, pada Kuartal II-2023, kami berhasil mencapai laba bersih tanpa efek dari kejadian luar biasa yang memengaruhi hasilnya," ujarnya dalam keterangan resmi.

Baca juga: Enam Bulan Pertama, Lippo Karawaci Catatkan Pra-penjualan Rp 2,48 Triliun

Pencapaian pada kuartal tersebut menandai kuartal pertama sejak Kuartal I-2019 di mana LPKR berhasil kembali mencetak laba bersih melalui kinerja fundamental bisnisnya.

Manajemen berkeyakinan tren ini akan terus berlanjut dengan didukung oleh peningkatan kinerja di seluruh lini bisnis LPKR.

"Kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut ke depan," imbuhnya.

Pada segmen real estat, LPKR sukses membukukan pra-penjualan sebesar Rp 2,48 triliun yang ditopang oleh penawaran produk yang beragam serta peluncuran produk yang konsisten.

Keberhasilan ini memenuhi 50,6% dari target pra-penjualan yang sebesar Rp 4,9 triliun pada tahun 2023.

Segmen layanan kesehatan yang dioperasikan oleh anak usaha LPKR, PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam), berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan keuangan yang kuat selama Semester I-2023.

Pada periode tersebut, pendapatan dari segmen layanan kesehatan tumbuh sebesar 20% YoY dan EBITDA meningkat sebesar 48% YoY.

Pencapaian ini didorong oleh pemulihan yang kuat dari pendapatan di luar kasus Covid-19, peningkatan volume pasien, serta peningkatan adopsi saluran digital Siloam yang memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan.

Baca juga: Lippo Karawaci, Rajanya Mal di Indonesia

Segmen gaya hidup juga terus mendapatkan keuntungan dari pemulihan pasca-Covid dengan pendapatan dan EBITDA pada Semester I-2023 meningkat masing-masing sebesar 14% dan 20% YoY.

"Memasuki Kuartal III/2023, kami tetap berkomitmen untuk menawarkan produk-produk baru dan beragam yang memenuhi berbagai permintaan sambil terus menjaga ketepatan waktu serah terima produk dan mempertahankan pertumbuhan yang kuat dari bisnis layanan kesehatan dan gaya hidup kami," tutup John Riady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com