Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan, Laba Bersih Bumi Serpong Damai Melonjak 159 Persen

Kompas.com - 02/08/2023, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), anggota kelompok properti Sinarmas Land, berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) melonjak sebesar 159,02% pada Semester I-2023.

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi, BSDE mencatat laba bersih sebesar Rp 1,20 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yakni Rp 463,64 miliar.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya menyampaikan, pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari strategi bisnis BSDE yakni fokus mengembangkan produk properti yang diminati publik baik residensial maupun komersial.

"Terutama di daerah-daerah strategis dan ditopang oleh akses jalan dan transportasi publik yang terintegrasi," ujarnya dalam keterangan resmi.

Baca juga: BSDE Raup Pra-penjualan Rp 4,7 Triliun, Didominasi Segmen Residensial

Pada enam bulan pertama 2023, BSDE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,99 triliun, tumbuh 30,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,83 triliun.

Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh segmen-segmen usaha utama yang dimiliki oleh Perseroan.

Segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title mencatat pendapatan sebesar Rp 4,16 triliun. Setara 83,22% dari total pendapatan usaha terkonsolidasi.

Pencapaian tersebut mengukuhkan segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title sebagai segmen dengan kontribusi terbesar.

"Pada periode ini, segmen ini mampu tumbuh 43,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat pada Semester I-2022 sebesar Rp 2,89 triliun," tandasnya.

Segmen sewa pada Triwulan II-2023 membukukan pendapatan sebesar Rp 464,49 miliar. Tumbuh 1,46% year on year (yoy).

Segmen itu berkontribusi sebesar 9,29% atau kontributor terbesar kedua setelah segmen penjualan Tanah, bangunan dan strata title.

Adapun segmen pengelola gedung tercatat sebagai segmen terbesar ketiga dengan pendapatan sebesar Rp 181,30 miliar.

Nominal tersebut tumbuh 6,69% dibandingkan tahun lalu Rp 169,93 miliar. Angka itu juga setara kontribusi sebesar 3,63%.

Kontribusi pendapatan lainnya masuk segmen pendapatan lain-lain yang membukukan pendapatan sebesar Rp 192,84 miliar, setara kontribusi 3,86% terhadap pendapatan usaha konsolidasian.

Baca juga: BSDE Tercatat sebagai Pengembang dengan Kas Terbesar di Indonesia, Tembus Rp 10,76 Triliun

Solidnya penjualan yang diimbangi oleh lebih rendahnya pertumbuhan pada akun beban pokok penjualan yang tumbuh 24,37% menjadi Rp 1,82 triliun yoy dibandingkan Rp 1,46 triliun pada tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com