Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi, BSDE mencatat laba bersih sebesar Rp 1,20 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yakni Rp 463,64 miliar.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya menyampaikan, pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari strategi bisnis BSDE yakni fokus mengembangkan produk properti yang diminati publik baik residensial maupun komersial.
"Terutama di daerah-daerah strategis dan ditopang oleh akses jalan dan transportasi publik yang terintegrasi," ujarnya dalam keterangan resmi.
Pada enam bulan pertama 2023, BSDE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,99 triliun, tumbuh 30,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,83 triliun.
Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh segmen-segmen usaha utama yang dimiliki oleh Perseroan.
Segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title mencatat pendapatan sebesar Rp 4,16 triliun. Setara 83,22% dari total pendapatan usaha terkonsolidasi.
Pencapaian tersebut mengukuhkan segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title sebagai segmen dengan kontribusi terbesar.
"Pada periode ini, segmen ini mampu tumbuh 43,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat pada Semester I-2022 sebesar Rp 2,89 triliun," tandasnya.
Segmen sewa pada Triwulan II-2023 membukukan pendapatan sebesar Rp 464,49 miliar. Tumbuh 1,46% year on year (yoy).
Segmen itu berkontribusi sebesar 9,29% atau kontributor terbesar kedua setelah segmen penjualan Tanah, bangunan dan strata title.
Adapun segmen pengelola gedung tercatat sebagai segmen terbesar ketiga dengan pendapatan sebesar Rp 181,30 miliar.
Nominal tersebut tumbuh 6,69% dibandingkan tahun lalu Rp 169,93 miliar. Angka itu juga setara kontribusi sebesar 3,63%.
Kontribusi pendapatan lainnya masuk segmen pendapatan lain-lain yang membukukan pendapatan sebesar Rp 192,84 miliar, setara kontribusi 3,86% terhadap pendapatan usaha konsolidasian.
Solidnya penjualan yang diimbangi oleh lebih rendahnya pertumbuhan pada akun beban pokok penjualan yang tumbuh 24,37% menjadi Rp 1,82 triliun yoy dibandingkan Rp 1,46 triliun pada tahun lalu.
Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan Laba Kotor sebesar 25,36% yoy menjadi Rp 3,18 triliun dibandingkan Rp 2,37 triliun tahun lalu.
BSDE juga berhasil mengontrol pertumbuhan beban lain-lain, sehingga laba usaha berhasil naik 58,00% menjadi Rp 1,61 triliun yoy, dibandingkan tahun lalu Rp 1,02 triliun.
Laba sebelum pajak pun tumbuh signifikan 166,56% menjadi Rp 1,36 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 510,06 miliar.
Solidnya kinerja laba turut berlanjut kepada laba periode berjalan yang tumbuh meyakinkan 165,81% menjadi Rp 1,35 triliun dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp 509,03 miliar.
"Manajemen berkeyakinan segmen residensial akan terus menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan berkelanjutan BSDE. Kontribusi BSD City yang kini sudah masuk pengembangan tahap III, terus menjadi backbone pertumbuhan penjualan bagi BSDE," tutup Hermawan.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/02/100000921/enam-bulan-laba-bersih-bumi-serpong-damai-melonjak-159-persen