Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 24/05/2024, 16:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR menargetkan penanganan permanen pasca longsor di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Ciawi-Sukabumi KM 64+600 yang terjadi pada 3 April 2024 dapat selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Hal itu diutarakan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Apri Artoto pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Jalan Tol Bocimi, Rabu (22/05/2024).

"Penanganan diharapkan selesai sebelum libur Natal dan tahun baru ini, karena libur Natal dan tahun baru sebelumnya trafik jalan tol ini cukup tinggi, jika tidak difungsikan ruas tol Ciawi-Sukabumi ini maka akan mengalami kemacetan cukup parah di jalan nasional," jelasnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Sejauh ini, telah dilakukan penanganan sementara antara lain pemasangan steel sheet pile pada lokasi Jalan Tol Bocimi yang longsor.

Sementara untuk penanganan permanen, terdapat dua alternatif, yaitu pemasangan soldier pile sepanjang 60 meter dengan waktu pemasangan empat bulan dan pembuatan jembatan 2x25 meter dengan waktu pelaksanaan lima bulan.

Baca juga: Longsor di Tol Bocimi, Ini Penjelasan Pengelola

Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang juga menjadi ketua rombongan Kunker Spesifik tersebut, Roberth Rouw meminta pemerintah agar segera melakukan penanganan terbaik Jalan Tol Bocimi KM 64+600.

"Ini menjadi satu perhatian Komisi V untuk melihat dan mendorong pemerintah untuk melakukan tindakan agar tahun ini bisa berfungsi kembali. Kita tahu betul tol ini sangat diharapkan oleh masyarakat, karena memang banyak kemacetan di jalan nasional menuju Sukabumi," terangnya.

Roberth juga meminta agar pemerintah melakukan evaluasi atas kejadian longsor tersebut dan dapat melaporkan kepada Komisi V DPR RI terkait opsi terpilih dalam penanganan permanen longsor jalan tol tersebut.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com