Enam Bulan Pertama, Lippo Karawaci Catatkan Pra-penjualan Rp 2,48 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), berhasil memperoleh pra-penjualan sebesar Rp 2,48 triliun pada Semester I-2023.

Capaian itu didukung oleh beragam penawaran produk serta peluncuran produk baru yang konsisten.

"Kami telah mencapai 50,6% dari target pra-penjualan pada tahun 2023," ujar Group CEO LPKR John Riady dalam keterangan resmi dikutip dari laman Perseroan pada Sabtu (29/07/2023).

Penjualan rumah tapak tetap menjadi kontributor utama pencapaian pra-penjualan pada Semester I-2023 yang didorong oleh beberapa peluncuran produk.

Termasuk produk baru bernama The Colony @Himalaya dan penambahan klaster Cendana Homes di Lippo Village, serta blok baru dan unit SOHO di Newville, Lippo Cikarang.

Adapun kontribusi pra-penjualan rumah tapak tercatat sebesar 53% atau setara dengan Rp 1,32 triliun.

Sebagian besar didorong oleh Cendana Homes Series yang memberikan kontribusi 70% terhadap penjualan rumah tapak atau 37% dari total pra-penjualan.

Baca juga: Lippo Karawaci, Rajanya Mal di Indonesia

Berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor pra-penjualan terbesar pada Semester I-2023 dengan kontribusi sebesar 41% atau setara dengan Rp 1 triliun.

Kemudian diikuti oleh Lippo Cikarang dengan kontribusi sebesar 25% atau setara dengan Rp 628 miliar.

Memasuki Semester II-2023, Lippo Karawaci terus fokus menawarkan produk properti yang beragam dengan beberapa peluncuran produk baru yang bakal dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.

Produk properti yang beragam tersebut ditawarkan dengan harga yang bervariasi untuk memenuhi berbagai segmen permintaan.

Mulai dari produk hunian, hunian bertingkat rendah, kavling industri, kavling kuburan, tanah komersial, ruko, serta penjualan kavling.

"Memasuki paruh kedua tahun 2023, kami sangat bersemangat untuk meluncurkan lebih banyak produk baru, yang mencakup berbagai kisaran harga, untuk secara efektif melayani segmen pasar yang lebih luas," tutup John Riady.