Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara "Pull", Angka Keterangkutan Penumpang MRT Naik 35,3 Persen

Kompas.com - 18/09/2023, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan beragam program melalui tujuh strategi pull hingga akhirnya berkontribusi hingga 35,3 persen dari total angka keterangkutan.

Sepanjang dua tahun, Januari-Desember 2022 dan Januari-Juli 2023, kerja sama dengan operator transportasi sebagai pengumpan ke stasiun MRT Jakarta terdekat berkontribusi hingga 20,36 persen dari total angka keterangkutan.

Layanan bersama pihak operator publik dan swasta ini memudahkan akses first and last mile pengguna jasa MRT Jakarta.

Baca juga: Okupansi Penumpang MRT Jakarta Tembus 3 Juta Per Bulan

Kolaborasi ini dilakukan dalam menjamin kepastian keberangkatan dengan jadwal yang tetap serta berbagai macam promo dan paket yang lebih hemat.

Ketujuh strategi pull yang dimaksud adalah angkutan pengumpan (feeder), loyalty point dari berbagai metode pembayaran, dan event dan atraksi di sekitar stasiun.

Kemudian, kemitraan kuliner/belanja/hiburan, wisata kota dan edukasi, hunian di sekitar stasiun, dan mobility management (manajemen mobilitas).

Selain itu, MRT juga melakukan kampanye edukasi dan kolaborasi komunitas serta berbagai instansi dan lembaga untuk menciptakan budaya bertransportasi publik dalam mobilitas sehari-hari.

Program seperti kampanye di sekolah, wisata edukasi anak-anak di stasiun dan sekitarnya, hingga bermain gim di stasiun sangat menarik usia dini untuk ikut.

Pull merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui strategi push yang diterapkan melalui regulasi, insentif, dan imbauan/anjuran.

Melansir laman MRT Jakarta, strategi ini merupakan reposisi layanan yang semula fokus di stasiun dan layanan transportasi dasar seperti aktivitas di dalam stasiun, ritel, dan vending machine, menjadi menyediakan ekosistem transit-oriented development (TOD) dan perkotaan, termasuk di luar stasiun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com