JAKARTA, KOMPAS.com - Okupansi penumpang MRT Jakarta tembus 3.025.826 orang pada bulan Agustus 2023.
Artinya, rata-rata per hari sekitar 97.603 orang menggunakan MRT Jakarta dengan total jumlah perjalanan kereta sebanyak 8.253 perjalanan.
Jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah total penumpang dari bulan sebelumnya, yaitu 2.853.963 orang.
Pada 2022, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 54.000 orang per hari. Angka ini melampaui target PT MRT Jakarta (Perseroda) 50.000 orang per hari sepanjang 2022.
Pada 2023 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan bisa mengangkut 70.000 penumpang per hari pada akhir tahun.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jumlah keterangkutan penumpang MRT Jakarta masih belum mencapai target.
"Meskipun setiap hari saya lihat penuh, tetapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180.000 penumpang," ucap Jokowi saat meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Senin (28/8/2023).
Baca juga: Proyek MRT Jakarta Fase 2A Pakai Teknologi Konstruksi Digital, Seperti Apa?
Sementara saat ini, lanjut Jokowi, okupansi penumpang MRT Jakarta masih di kisaran 80.000 orang per hari.
"Masih ada kapasitas yang belum penuh terisi," imbuh Jokowi.
Oleh karena itu menurut Jokowi, mengajak masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal bukan hal yang mudah.
Peralihan jenis transportasi tersebut sejatinya bertujuan untuk mengurangi kemacetan hingga polusi udara di Kota Jakarta.
"Kita selalu masuk sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia. Setiap hari masuk 996.000 kendaraan ke Jakarta setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi juga selalu ada di Jakarta," tutur Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.