Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Stasiun Klakah yang Kini Kembali Layani Penumpang Menuju Jakarta

Kompas.com - 22/08/2023, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda warga Lumajang, Jawa Timur, yang ingin datang ke Jakarta kini tak perlu jauh-jauh ke Jember untuk bisa naik Kereta Api (KA) Pandalungan.

Sebab, sejak 17 Agustus 2023, KA Pandalungan relasi Gambir-Jember pp kini berhenti di Stasiun Klakah di Lumajang untuk proses naik dan turun penumpang.

KA Pandalungan relasi Gambir-Jember pp melayani penumpang di Stasiun Klakah karena tingginya minat dan permintaan warga Lumajang.

Tahukah Anda, Stasiun Klakah merupakan stasiun terbesar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur apabila dibandingkan dengan tiga stasiun lainnya yaitu Randuagung, Ranuyoso, dan Jatiroto. 

Mengutip laman Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI @kai121_, Stasiun Klakah berlokasi sekitar 15 kilometer dari Kota Lumajang.

Tepatnya, stasiun yang berada dalam pengelolaan KAI Daop IX Jember ini berada di Jalan Stasiun Nomor 11, Mlawang, Klakah, Lumajang, Jawa Timur.

Bangunan stasiun ini merupakan peninggalan Hindia Belanda yang dibangun terkait dengan adanya pembangunan jalur KA Pasuruan-Probolingo-Klakah.

Jalur tersebut dikerjakan oleh perusahaan kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda, Staatspoorwegen pada tahun 1884 hingga 1895.

Meskipun bangunan stasiun ini lebih besar daripada Stasiun Kalisat, stasiun ini hanya merupakan stasiun kelas 3.

Stasiun ini awalnya memiliki banyak jalur. Namu, saat ini hanya terdiri atas empat jalur, di mana yang digunakan hanya jalur dua dan tiga.

Baca juga: Kini Ada Fasilitas Luxury Lounge di Stasiun Semarang Tawang

Jalur dua digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api, dan jalur 3 digunakan hanya untuk persilangan.

Sedangkan jalur 1 dan 4 jarang difungsikan, tetapi masih digunakan untuk parkir gerbong dan kereta.

Dahulu, dari stasiun ini terdapat percabangan jalur ke selatan yang akan berakhir di Pasirian, Lumajang, namun pada akhirnya jalur tersebut dinonaktifkan akibat okupansi penumpang yang sangat minim.

Jalur ini juga mempunyai cabang di Lumajang menuju Rambipuji, Jember. Selain itu, di seberang stasiun juga terdapat eks-Dipo Lokomotif Klakah.

Stasiun Klakah juga memiliki rel menuju gudang. Namun, akhirnya jalur tersebut dinonaktifkan.

Hingga pada akhirnya, mulai 17 Agustus 2013, KAI Daop 9 Jember memberlakukan kebijakan bahwa tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan antar-kereta api. Namun, hingga kini, stasiun ini masih melayani penjualan tiket kereta api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com