Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek di Sini, Enam Stasiun Kereta Api Aktif Tertua di Indonesia

Kompas.com - 13/07/2023, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jejak perkeretaapian di Indonesia sudah ada sejak 159 tahun yang lalu. Salah satu buktinya berupa keberadaan stasiun-stasiun kereta api.

Mengingat stasiun menjadi bangunan penting yang menunjang pengoperasian kereta api di Indonesia sejak masa kolonial hingga kini.

Sebagai bukti sejarah, terdapat beberapa stasiun tertua di Indonesia dan masih aktif digunakan sampai sekarang.

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi layanan pelanggan KAI yaitu @kai_121, berikut enam stasiun kereta api aktif tertua di Indonesia:

1. Stasiun Tanggung

Stasiun yang terletak di Desa Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ini menjadi stasiun paling tua di Indonesia yang masih aktif.

Baca juga: Stasiun Citayam, Dibangun Swasta Belanda dan Beroperasi sejak 1873

Stasiun Tanggung mulai dibangun pada 1864 oleh Nederlandsche Indische Spoorweg Maatchappij (NIS) dan dibangun ulang pada 1910.

Pada 10 Agustus 1867, stasiun ini menjadi saksi dibukanya jalur KA pertama antara Tanggung-Kemijen sepanjang 25 km oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Hingga kini stasiun ini masih aktif, namun tidak ada KA yang berhenti di Stasiun Tanggung untuk menaik-turunkan penumpang, kecuali jika terjadi persusulan antar kereta.

Stasiun Alastua, stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi.Dok KAI Heritage Stasiun Alastua, stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi.
2. Stasiun Alastua dan Brumbung

Stasiun Alastua dan Brumbung sama-sama diresmikan pada 10 Agustus 1867. Stasiun Alastua terletak di Semarang, sementara Stasiun Brumbung terletak di Demak.

Kedua stasiun ini memiliki keunikan, karena sama-sama terletak di tengah jalur kereta api. Karena itulah, stasiun ini dinamai juga sebagai Stasiun Pulau.

Stasiun Alastua punya peran penting jika terjadi banjir di area Stasiun Semarang Tawang, karena dijadikan tempat perhentian KA dari arah timur yang hendak melintas ke arah barat (dan sebaliknya).

KA yang berhenti di stasiun ini adalah KA Kedungsepur relasi Ngrombo-Semarang Poncol.

Sementara KA yang berhenti di Stasiun Brumbung adalah KA Brantas (Pasar Senen-Blitar), KA Banyubiru (Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng pp), KA Joglosemarkerto (Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng), dan KA Kedungsepur (Ngrombo-Semarang Poncol).

Stasiun Lempuyangan.Dok. KAI Stasiun Lempuyangan.
3. Stasiun Lempuyangan

Stasiun Lempuyangan merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia, bahkan yang pertama berdiri di Yogyakarta.

Stasiun ini mulai dioperasikan pada 10 Juni 1872 dan ditujukan untuk pengangkutan komoditas dan mobilitas masyarakat di wilayah Vorstenlanden-Semarang.

Baca juga: Stasiun Manggarai Punya Signage Baru, Pengguna Tak Lagi Buta Arah

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com