Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek di Sini, Enam Stasiun Kereta Api Aktif Tertua di Indonesia

Mengingat stasiun menjadi bangunan penting yang menunjang pengoperasian kereta api di Indonesia sejak masa kolonial hingga kini.

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi layanan pelanggan KAI yaitu @kai_121, berikut enam stasiun kereta api aktif tertua di Indonesia:

1. Stasiun Tanggung

Stasiun yang terletak di Desa Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ini menjadi stasiun paling tua di Indonesia yang masih aktif.

Stasiun Tanggung mulai dibangun pada 1864 oleh Nederlandsche Indische Spoorweg Maatchappij (NIS) dan dibangun ulang pada 1910.

Pada 10 Agustus 1867, stasiun ini menjadi saksi dibukanya jalur KA pertama antara Tanggung-Kemijen sepanjang 25 km oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Hingga kini stasiun ini masih aktif, namun tidak ada KA yang berhenti di Stasiun Tanggung untuk menaik-turunkan penumpang, kecuali jika terjadi persusulan antar kereta.

Kedua stasiun ini memiliki keunikan, karena sama-sama terletak di tengah jalur kereta api. Karena itulah, stasiun ini dinamai juga sebagai Stasiun Pulau.

Stasiun Alastua punya peran penting jika terjadi banjir di area Stasiun Semarang Tawang, karena dijadikan tempat perhentian KA dari arah timur yang hendak melintas ke arah barat (dan sebaliknya).

KA yang berhenti di stasiun ini adalah KA Kedungsepur relasi Ngrombo-Semarang Poncol.

Sementara KA yang berhenti di Stasiun Brumbung adalah KA Brantas (Pasar Senen-Blitar), KA Banyubiru (Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng pp), KA Joglosemarkerto (Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng), dan KA Kedungsepur (Ngrombo-Semarang Poncol).

Stasiun ini mulai dioperasikan pada 10 Juni 1872 dan ditujukan untuk pengangkutan komoditas dan mobilitas masyarakat di wilayah Vorstenlanden-Semarang.

Saat ini, Stasiun Lempuyangan menjadi tempat perhentian untuk KA kelas ekonomi dan campuran dari dan menuju berbagai kota di Pulau Jawa.

Stasiun ini dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), yang diresmikan pada 21 Mei 1873, bersamaan dengan pembukaan lintas Kedungjati Ambarawa tahun 1907.

Pembangunan Stasiun Willem I merupakan syarat yang harus dipenuhi NISM, guna mendapatkan izin konsesi pembangunan jalur kereta api pertama Semarang Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta).

NISM diwajibkan membangun jalur kereta api cabang lintas Kedungjati-Ambarawa sepanjang 37 km, untuk keperluan militer.

Stasiun Kedungjati terletak di Grobogan dan diresmikan pada 21 Mei 1873.

Namun pada 1907, pembenahan pada bangunan dilakukan. Konstruksi yang sebelumnya dari kayu, diubah dan diperkokoh dengan batu bata diplester.

Bagian peron ikut dibenahi, konstruksi baja dengan beratapkan seng, dengan tinggi 14,65 meter.

KA yang berhenti di Stasiun Kedungjati adalah KA Brawijaya dan KA Joglosemarkerto.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/07/13/173000921/cek-di-sini-enam-stasiun-kereta-api-aktif-tertua-di-indonesia

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke