Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian PTSL hingga Pertengahan 2023 Sentuh 104,7 Juta Bidang

Kompas.com - 23/07/2023, 12:39 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto melaporkan, capaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saat ini mencapai 104,7 juta bidang.

Capaian tersebut memberikan nilai tambah ekonomi, berupa sekitar Rp 5.574 triliun uang beredar di masyarakat.

"Dari mana? Ada dari hak tanggungan sertifikat yang diserahkan kepada masyarakat," ucap Menteri Hadi dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Kamis (20/7/2023).

Sementara ditargetkan sebanyak 126 juta bidang tanah telah terdaftar lewat PTSL pada tahun 2025.

"2024 kurang lebih kita akan menyelesaikan sebanyak 120 juta bidang," ucap Hadi optimistis.

Sebagai salah satu upaya penyelesaian target PTSL, Hadi menyerahkan 1.117 sertifikat aset kepada Provinsi Sumatera Utara pada kesempatan yang sama.

Dirinya juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan karena masing-masing berhasil menyelesaikan sertifikat sebanyak 200 bidang tanah.

Lewat capaian sertifikat aset tersebut, diperkirakan sekitar Rp 643,9 triliun uang negara berhasil diamankan.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Pastikan Proses Sertifikasi Tanah Gereja Bebas Biaya

Jelasnya, terdapat sejumlah hambatan sertifikasi aset Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Utara, baik tingkat provinsi, kabupaten, atau kota.

Menurut Hadi, bidang tanah terkait sebenarnya sudah diukur. Hanya saja berkas-berkas dari Pemda belum diserahkan kepada BPN.

"Masalah kedua, kabupaten atau kota belum bisa menunjuk di mana lokasinya. Apabila lokasinya bisa ditunjukkan, belum bisa menunjukkan di mana batasnya," imbuh Hadi.

Masalah selanjutnya adalah sebagian aset Pemda banyak yang masuk ke dalam kawasan hutan.

Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak untuk menyelesaikan masalah pertanahan dan mewujudkan kota lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com