Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Puncak Capai 210 Megawatt, Pembangkit dari Medan Digeser ke Bangka

Kompas.com - 23/07/2023, 11:50 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Ketersediaan energi listrik di wilayah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, terus diperkuat seiring menggeliatnya perekonomian setelah pandemi.

Penambahan daya dilakukan sebesar 25 megawatt sehingga total daya mampu di sistem Bangka menjadi 185 megawatt.

Tambahan daya diperoleh setelah teknisi di unit pembangkit Air Anyir Bangka mendatangkan Mobile Power Plant (MPP) dari Paya Pasir Medan.

Baca juga: Kerap Terjadi Listrik Padam di Kawasan Industri, Ini Alasan PLN Batam

Relokasi dilaksanakan dalam waktu relatif singkat mulai pengangkutan dari Medan sampai synchrone atau masuk operasi ke dalam sistem Bangka.

"Setelah disetujuinya relokasi MPP Paya Pasir Medan ke MPP Bangka oleh PLN pada 7 April 2023, semua unsur bergerak cepat untuk merelokasi pembangkit. Sekitar 127 hari pekerjaan relokasi tersebut kami laksanakan," kata Senior Manager Teknik PLN Bangka Belitung Moses Allo, Sabtu (22/7/2023).

Daya yang masuk pada sistem kelistrikan ini sebagai percepatan atas tingginya permintaan kebutuhan listrik dari calon pelanggan industri, UMKM dan perumahan-perumahan.

Dengan adanya penambahan satu unit, maka jumlah pembangkit MPP PLTG di Bangka Belitung menjadi tiga unit yang terdiri dari dua unit di sistem Bangka dan satu unit di sistem Belitung.

"Pembangkit listrik dengan teknologi canggih yang serupa dengan teknologi pada mesin jet pesawat terbang," ujar Moses.

Baca juga: Gandeng PLN, ABB Kembangkan Infrastruktur Pengisi Daya Kendaraan Listrik

Saat ini sistem Bangka juga mengandalkan pasokan dari Sumatera melalui jaringan kabel laut. Sebab, dengan kemampuan produksi 185 MW di sistem Bangka, belum mencukupi saat beban puncak yang mencapai 210 MW.

Dengan demikian, kabel laut menjadi objek vital untuk mendukung kelancaran pasokan listrik di sistem Bangka.

General Manager PLN UIW Bangka Belitung Mohammad Munief Budiman mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan demi menjaga keandalan pasokan listrik, salah satunya dengan mendatangkan MPP.

Petugas juga dikerahkan menjaga sistem dan jaringan selama 24 jam non-stop supaya pasokan daya tetap lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com